JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Akibat Warga Protes, Akhirnya Kandang Ayam Milik Suparno di Gendungan Jaripurno Wonogiri Dilab

Pengambilan sampel untuk uji lab kandang ayam di Kecamatan Jatipurno Wonogiri.
   
Pengambilan sampel untuk uji lab kandang ayam di Kecamatan Jatipurno Wonogiri.

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kandang ayam milik Suparno yang berada di Dusun Gendungan RT 15 RW 11 Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno akhirnya dilaksanakan uji laboratorium dari UPT laboratorium terpadu UNS Solo. Hal ini terkait protes warga terhadap keberadaan kandang ayam tersebut.

UPT laboratorium yang digawangi Sabarudin dan Hadi mengambil tes sebanyak 3 titik dengan radius 50 – 100 meter. Dalam setiap titik pengambilan membutuhkan waktu 1 jam.

Hadir dalam pengambilan tes laboraturium Camat Jatipurno Suradi, Kanit Reskrim Polsek Jatipurno Aiptu Sudi Maryanto, Kanit Sabhara Aiptu Kasni, Kanit Intel Aiptu Kusriyanto dan Kades Tawangrejo Suradi serta ketua RT setempat.

Baca Juga :  Bediding Bolo!Waspada Penyakit yang Kerap Menyerang saat Pergantian Musim

Camat Jatipurno Suradi, mengatakan pengambilan uji laboraturium dilakukan mengingat keberadaan kandang tersebut mendapat protes dari warga sekitar beberapa minggu yang lalu.

“Penolakan yang dilakukan warga, karena pembangunan kandang ayam dekat dengan pemukiman warga, Jarak kandang ayam dengan pemukiman hanya sekitar 5 meter,” kata dia, Kamus (11/4/2019).

Ditempat terpisah Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, melalui Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono mengatakan pengawasan dilakukan terhadap teknis pemeliharaan atau budidaya ayam potong. Intinya harus memenuhi persyaratan higienis dan sanitasi lingkungan. Juga tindakan biosecurity dan penanganan terhadap kesehatan hewan/kesehatan masyarakat veteriner.

Baca Juga :  Ide Bisnis Menjelang Ujian Kelulusan dan Kenaikan Kelas 2024

“Di samping itu dalam pemeliharaan ayam potong dengan skala besar tak lepas dari upaya pengendalian dan penanggulangan terhadap penyakit hewan menular Avian Influenza (AI) tersebut, perlu dilakukan secara menyeluruh termasuk pencegahan dan pemberantasannya pada pemeliharaan/budidaya unggas di pemukiman,” sebut dia.

Pihaknya berharap protes warga tidak menimbulkan gejolak sosial secara meluas. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com