SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut yang melibatkan dua motor dan truk tronton tak dikenal terjadi di jalan raya Solo-Sragen tepatnya di depan warung mie ayam Pak Yudha Ngemplak, Karangmalang, Masaran, Sragen, Rabu (17/4/2019) pagi. Satu korban tewas mengenaskan usai terlindas tronton misterius itu sedangkan dua korban perempuan dilarikan ke RS PKU Masaran.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut sejumlah warga di sekitar lokasi, kecelakaan melibatkan sebuah tronton tak dikenal dengan dua pengendara motor.
Pengendara motor pertama adalah Honda Beat AD 6274 AWE yang dikendarai dua orang perempuan muda sedangkan satu pemotor lainnya mengendarai Vespa AD 3211 NY.
Korban tewas adalah pengendara Vespa yang kemudian diketahui bernama Ariyanto Saputro (29) warga Klitik RT 2/3 Karangtengah, Sragen. Dia tewas dengan kepala pecah usai terlindas tronton.
Sedangkan pengendara Honda Beat diketahui bernama Siti Maimunah (19) warga Puro Asri RT 41/7 Puro Karangmalang Sragen dan pemboncengnya, Helen Alicia Djibran (19) mahasiswi asal Sonorejo RT 16/4 Bedoro, Sambungmacan, Sragen.
Keduanya mengalami luka serius dan terpaksa dilarikan ke RS PKU Masaran.
Menurut keterangan warga, kecelakaan bermula ketika tronton dan kedua pengensara motor sama-sama melaju dari arah Solo menuju Sragen.
Posisinya, tronton paling depan disusul pengendara Vespa dan Beat. Sesampai di lokasi kejadian, kedua pemotor hendak mendahului tronton.
Nahas, saat Vespa sudah hampir mendahului, pengendara Honda Beat yang ada di belakangnya kehilangan konsentrasi.
Entah karena panik atau terburu-buru, pengendara Beat gagal mempertahankan jarak dan kemudian menggasak motor Vespa di depannya.
Sundulan dari belakang membuat pemotor Vespa terjatuh. Malang tak dapat ditolak, motor berikut pengendaranya terpental ke kiri tepat di depan tronton.
Karena jarak sangat dekat, pengemudi tronton tak lagi bisa menghindar. Presss, tronton pun menggasak pengendara Vespa hingga tewas seketika.
“Kejadian masih sangat pagi dan belum ramai. Saya hanya dengar suara benturan keras, lalu sudah ada pemotor yang tergeletak di jalan kondisinya meninggal dengan kepala terlindas. Nggak tega melihatnya mas. Yang dua cewek dibawa ke rumah sakit,” ujar Suryo, salah satu warga Masaran.
Pengendara Beat dan pemboncengnya, dilaporkan mengalami luka di bagian paha, kaki dan pergelangan kaki. Keduanya langsung dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Masaran.
Sedangkan korban tewas dibawa ke RSUD Sragen.
“Korban dievakuasi dengan ambulans PMI dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD, ” ujar petugas PMI Sragen ditemui di lokasi.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan membenarkan adanya kecelakaan karambol yang merenggut satu korban dan 2 luka tersebut. Menurutnya saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan tim penyidik Unit Laka. Wardoyo
