![IMG-20190426-WA0009](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/04/IMG-20190426-WA0009.jpg?resize=640%2C303&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/04/IMG-20190426-WA0009.jpg?resize=500%2C237&ssl=1)
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Agenda Pemilu serentak yang digelar dengan tahapan panjang juga berdampak pada kondisi aparat kepolisian di Karanganyar.
Sebanyak empat personel terpaksa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah didera sakit usai menjalankan tugas pengamanan Pemilu secara nonstop.
Mereka rata-rata dirawat dengan diagnose terserang Demam Berdarah (DB). Kondisi fisik yang drop karena kelelahan bertugas, diduga menjadi faktor yang membuat daya tahan tubuh mereka menurun sehingga terjangkit DB.
Empat personel yang jatuh sakit itu terungkap saat Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Efendi menyempatkan untuk membesuk keempat anggota Polres Karanganyar yang sakit, Jumat (26/4/2019). Mereka diantaranya Bripka Alex Andrianto yang dirawat di RSUD Jengglong, lantas Aipda Sudarno dirawat di RSUD Jengglong, Bripka Jarod dirawat di PKU Muh Karanganyar, Bripka Fajar dirawat di RS Tri Harsi Surakarta.
Dalam kunjungannya, Kapolres mendoakan agar diberikan kesembuhan dan segera bs berdinas kembali.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam pengamanan pemilu bahkan harus jatuh sakit.
“Kami sudah meminta Kabag, Kasat maupun Kapolsek agar selalu memantau kesehatan anggota. Dan melaporkan ke Urkes jika ada anggota ada yang jatuh sakit,” paparnya Jumat (26/4/2019).
Kapolres menambahkan rata-rata mereka sudah dirawat lebih dari tiga hari. Wardoyo