SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut truk bernopol AD 1329 VE terguling di jalan Plupuh-Masaran tepatnya di depan Balai Desa Dari, Plupuh Selasa (30/4/2019) memang cukup mengejutkan warga. Truk bermuatan sekitar 25 buruh panen padi (ngerek) asal Hadiluwih, Sumberlawang Sragen itu diduga selip dan terguling karena menghindari orang menyeberang.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi pukul 05.30 WIB. Situasi jalan masih agak gelap dan arus kendaraan belum begitu padat.
“Truk dari barat membawa rombongan buruh ngerek. Sampai di depan Balai Desa Ndari, tiba-tiba ada orang mau nyeberang. Karena jarak sangat dekat, trus berusaha menghindari orang nyeberang itu. Tapi sopir gagal mengendalikan dan akhirnya truk terguling,” ujar Daliman Ben, sopir ambulans Puskesmas Plupuh, yang kali pertama membantu evakuasi korban saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (30/4/2019).
Menurutnya, truk terguling di tengah jalan. Sekitar 25 penumpang yang ada di bak truk, tertumpah ke jalan dan sebagian terpelanting hingga bahu jalan.
Saat kali pertama diketahui, sebagian besar penumpang berserakan di tepi jalan dan tergeletak dengan kondisi luka-luka.
“Sebagian yang luka ringan dan masih kuat, lalu berusaha mengangkat truk yang miring untuk ditegakkan. Setelah itu truk digunakan ngangkuti korban ke Puskesmas. Kami juga ikut membawa banyak korban ke Puskesmas bersama Polsek dan PMI,” tuturnya.
Menurutnya dari 25 korban, ada 4 yang luka ringan dan rawat jalan. Sedangkan 13 lainnya luka berat. Sebagian lagi luka parah dan langsung dirujuk ke RSUD Sragen.
“Kejadian masih sangat pagi. Truk melaju dari barat (Plupuh) ngangkut rombongan buruk ngerek (panen padi). Infonya rombongan dari Sumberlawang. Sampai di depan balai desa, truk langsung ngguling. Tapi ada yang bilang sempat melihat truk dari barat sudah oleng duluan,” papar Budi, salah satu warga Dari, Selasa (30/4/2019).
Data yang dihimpun, di dalam truk mengangkut rombongan buruh ngerek dengan jumlah sekitar 25 orang. Mereka berasal dari beberapa desa di Sumberlawang namun yang paling banyak dari Desa Hadiluwih, Sumberlawang.
Kades Dari, Rinduwan membenarkan adanya kecelakaan itu. Menurutnya di dalam truk mengangkut sekitar 25an orang.
Namun kejadian kecelakaan itu masih sangat pagi. Sehingga ketika warga mendekat sudah mendapati truk dalam kondisi terguling. Wardoyo