Beranda Umum Nasional Prabowo Tutup Kampanye Akbar di Kota Solo, Ingin Rebut Suara di Kampung...

Prabowo Tutup Kampanye Akbar di Kota Solo, Ingin Rebut Suara di Kampung Halaman Jokowi

Ferry Juliantono (tengah) didampingi Bambang Sukoco dan Mu'inudillah saat menggelar jumpa pers acara kampanye akbar capres cawapres nomor urut 02, Senin (8/4/2019).Foto : JSNEWS
Ferry Juliantono (tengah) didampingi Bambang Sukoco dan Mu’inudillah saat menggelar jumpa pers acara kampanye akbar capres cawapres nomor urut 02, Senin (8/4/2019).Foto : JSNEWS

SOLO-Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memilih Kota Solo sebagai tempat untuk menutup kampanye terbuka. Di kota asal Capres Joko Widodo (Jokowi) itu, Prabowo menggelar kampanye dengan tajuk pesta rakyat, Rabu (10/4/2019) di Stadion Sriwedari.

“Kami memang memilih Kota Solo sebagai penutup kampanye terbuka Pak Prabowo. Ini untuk membuktikan bahwa Solo bukan hanya kandang banteng, tapi juga kandang yang lain karena Solo memang daerah yang sangat terbuka untuk siapa saja,” ungkap Ferry Juliantono, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres nomor urut 02 saat menggelar jumpa pers di Solo, Senin (8/4/2019).

Ditambahkan Ferry, peserta kampanye ini bukan hanya dari Kota Solo dan sekitarnya saja melainkan juga dari sejumlah kota di Jawa Tengah. “Apalagi setelah rencana kampanye di Magelang dan Semarang dihambat tidak mendapatkan ijin sehingga Pak Prabowo memutuskan kampanye ditutup di Solo saja,” kata Ferry.

Dengan penutupan kampanye di Kota Solo, kubu Prabowo-Sandi ingin merebut suara Jokowi di kampung halamannya.

Dikatakan Ferry, masyarakat sangat antusias untuk hadir mengikuti kampanye ini. “Mereka digerakkan oleh semangat bukan pengerahan massa yang dimobilisasi secara paksa atau iming-iming materi. Itu yang membahagiakan dan mangagetkan kita,” ungkap Ferry. Dalam jumpa pers di Markas DSKS (Dewan Syariah Kota Surakarta) itu, Ferry didampingi Sekretaris Panitia, Bambang Sukoco dan Ustadz Mu’inudillah selaku Pansehat Panitia.

Baca Juga :  Zulhas Klaim Tak Akan Tebang Pohon untuk Cetak Sawah Baru di Papua

Bambang menambahkan, selain diisi orasi oleh Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno serta tokoh-tokoh pendukung, kampanye kali ini juga akan dihibur dengan pentas musik dengan menghadirkan artis-artis nasional di antaranya Nisa Sabyan, Sang Alang dan Al Ghazali putra dari Ahmad Dhani.

Ferry menyebut, mereka yang akan hadir mendengarkan pidato Prabowo Subianto di Stadion Sriwedari diperkirakan mencapai ratusan ribu orang. Data itu diperolah dari organ relawan, elemen pendukung, massa partai pendukung yang sudah mulai menyetorkan data jumlah yang akan hadir.

“Yang akan hadir bisa sampai 100.000 an lebih kalau lihat antusiasme massa pendukung. Kita akan penuhi Stadion Sriwedari. Semoga semua berjalan lancar dan aman. Kami sudah laporkan kepada kepolisian terkait pengamanan,” ungkap Ferry yang juga Caleg Gerindra untuk DPR RI Dapil Jateng IV ini.

Ferry mengatakan, melihat antusuiasme masyarakat untuk hadir di kampanye ini, maka panitia menamakan kampanye dengan sebutan “Kampanye Super Akbar” yang bertema “Menjemput Kemenangan”. “Militansi dan semangat kampanye di Stadion GBK Jakarta rupanya menular ke Solo Jawa Tengah. Tidak hanya puluhan ribu orang, tetapi yang sudah konfirmasi ke kami saat ini sudah 100 ribuan orang,” ungkapnya.

Padahal, kata Ferry, sejak awal panitia hanya menargetkan sekitar 45.000 orang. Mengingat lokasi kampanye yang tidak bisa menampung lebih dari itu. Tapi melihat antusiasme masyarakat yang mau hadir maka panitia sulit menolak. Apalagi rencana kampanye di Semarang dan Magelang juga tidak mendapat ijin lokasi dari pihak pemerintah daerah setempat.

Baca Juga :  Manuver Jokowi: Usai Dipecat dari PDIP, Pilih Nempel ke Prabowo?

Lebih lanjut Ferry menjelaskan, BPN Prabowo-Sandi sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memberikan pengamanan secara menyeluruh kepada pendukungnya.

Menurut Bambang, kampanye akan dimulai pukul 10.00 Wib hingga menjelang sore. Panitia juga telah menyiakan tempat sholat untuk peserta. Sejumlah tokoh yang sudah bersedia hadir di antaranya Amien Rais, Zulkifli Hasan, Syariif Hasan, Hidayat Nur Wahid, Titiek Soeharto, Sohibul Iman dan tokoh-tokoh penting BPN Prabowo-Sandi lainnya.(Marwantoro | Syahirul)