SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Sragen digemparkan dengan kemunculan balon udara yang mendadak jatuh di wilayah setempat. Penampakan balon udara berukuran besar itu bikin warga sempat ketakutan.
Pasalnya setelah didekati dan dibuka, balon itu ternyata berisi puluhan bahan peledak sejenis mercon berukuran cukup besar.
Insiden balon udara bermuatan peledak itu terjadi pada Senin (10/6/2019) malam. Balon berisi puluhan mercon tabung itu jatuh di area persawahan Dukuh Godang, Desa Kecik.
Data yang dihimpun di lapangan, balon udara itu kali pertama ditemukan salah seorang warga Godang bernama Dhofir. Ia mengatakan malam itu ia yang tengah di sawah, mendadak terusik oleh sesuatu yang mendadak turun dari langit.
Setelah ia dekati, ternyata di dalamnya berisi beberapa tas plastik berwarna hitam. Ia sempat ketakutan sebelum kemudian memberanikan diri membukanya.
Saat dibuka ternyata di dalam plastik berisi bahan peledak mercon dalam bungkusan semacam balon. Sontak warga sekitar langsung berhamburan mendekat karena penasaran
“Awalnya saya lihat ada sesuatu turun dari langit. Setelah sampai di bawah, saya lihat ternyata berisi mercon tabung. Yang kecil ada 23 buah, dan yang besar berdiameter kurang lebih 5 cm ada 3 tabung, “ katanya saat diinterogasi Polsek Tanon.
Malam itu juga temuan langsung dilaporkan ke Polsek. Kapolsek Tanon AKP Heru Budiharto langsung terjun memimpin pengecekan ke lapangan.
“Dari hasil pengecekan kami, di dalam balon itu berisi mercon. Dugaannya balon itu diterbangkan dari daerah lain dan jatuh ke areal sini. Mungkin tujuannya diisi mercon agar meletus di udara, namun gagal dan turun di wilayah Kecik,” tutur Kapolsek mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan.
Kapolsek menambahkan, saat ini temuan balon udara berisi puluhan mercon itu sudah diamankan di Mapolsek Tanon sebagai barang bukti. Yang diamankan berupa sebuah plastik balon udara warna hitam berukuran besar, sebuah kantong plastik yang berisi petasan berukuran kecil berjumlah 23 buah.
“Lalu ada 3 buah petasan berukuran besar terbuat dari pipa paralon ukuran lebih kurang 0,5 dim. Nantinya barang bukti akan dimusnahkan,” tandas Kapolsek. Wardoyo
