SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan antara pemotor dengan mobil terjadi di jalan raya Desa Gesi tepatnya di Dukuh Tirtomulyo RT 11 Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen, Selasa (4/6/2019) siang. Dua pemotor terpental gara-gara nikung terlalu ngepot dengan kecepatan tinggi.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun dua pemotor yang berboncengan itu semuanya mengalami patah tulang.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Supra X AD 5895 PN dengan mobil pikap AB 8206 PH.
Kedua korban adalah pengendara motor Honda Supra. Yakni Argi Danardi (21) warga Dukuh, Desa, Kecamatan Gesi RT 21 dan Sakoi Hanes Prasetyo (16) warga Gesi RT 17.
Argi mengalami patah tangan kanan, patah kaki kanan dan kiri sedangkan Sakoi a.n Argi Danardi (21) warga Desa Gesi mengalami patah tangan kanan.
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor Supra X yang berjalan dari arah utara menuju selatan. Sesampai di lokasi kejadian yang posisi jalan menikung, mereka tetap ngegas dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya motor mengambil jalur terlalu ke kanan. Saat bersamaan melaju pikap dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang.
“Karena motor dengan kecepatan tinggi dan terlalu ke jalur sebelah kanan dan posisi jalan menikung sehingga kecelakaan tabrak depan tidak bisa dihindarkan,” papar Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan.
Benturan keras tak terhindarkan. Kedua prngendara sepeda motor terpental dN jatuh dengan luka parah. Keduanya mengakibatkan korban patah tulang kaki dan tangannya.
Kapolsek menambahkan sesaat usai menerima laporan, tim anggota lantas Polsek Gesi langsung meluncur ke TKP dan mengevakuasi korban.
Kedua korban dievakuasi ke Puskesmas Gesi, kemudian mengamankan barang bukti, mencari dan mencatat keterangan saksi serta melaporkan kejadian laka lantas ke pimpinan.
“Saat ini kasusnya masih dalam penanganan,” paparnya. Wardoyo