SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen kembali menggeber patroli besar-besaran di sejumlah lokasi rawan. Patroli yang melibatkan semua satuan dan fungsi itu mengerahkan personel dengan persenjataan lengkap.
Hal itu disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan, Selasa (11/6/2019). Ia mengatakan patroli skala besar itu diselenggarakan dengan melibatkan seluruh satuan fungsi di Polres Sragen.
Tujuannya untuk meminimalisir adanya tindak pidana yang berpotensi terjadi pasca Pemilu 2019 dan pasca Operasi Ketupat Candi 2019.
“ Patroli ini diikuti oleh 16 personil, dari seluruh satuan fungsi Polres Sragen, dengan menggunakan empat kendaraan. Sasarannya meliputi kantor KPU, stasiun, tempat ibadah, dan gudang logistik pemilu,” papar Kapolres.
Kapolres menjelaskan rute patroli akan menyasar melewati jalur jalan raya rawan macet, rawan kecelakaan, serta rawan tindak pidana.
Nantinya patroli dimulai dari Mapolres Sragen menuju jalan Veteran, jalan RA Kartini ring road selatan, jalan Salak, jalan Raya Sukowati atau jalan Raya Sragen- Solo dan Sragen- Ngawi, serta jalan ring road utara.
“Lokasi yang diprioritaskan untuk dicek adalah kantor KPU dengan melakukan asistensi pengamanan terkait penerangan dan CCTV. Serta menghimbau agar petugas yang tengah bertugas agar senjata api selalu melekat untuk mendukung kepentingan keamanan, “ tambah Kapolres.
Hal yang sama juga di sampaikannya, saat rombongan patroli mengunjungi kantor Bawaslu, Gudang Logistik Pemilu, serta obyek vital stasiun kereta api Sragen. Terkhusus di lokasi stasiun, rombongan sekaligus memantau naik turun penumpang, serta berkoordinasi dengan kepala stasiun kereta api terkait arus penumpang selama mudik dan balik.
Dua lokasi yakni gudang logistik Pemilu tak luput menjadi sasaran pengecekan. Yakni di gudang pemilu Nguwer dan gudang logistik Pemilu di Krapyak Sragen. Di lokasi ini, Kapolres juga menekankan pentingnya kesiagsiagaan saat bertugas pengamanan. Wardoyo