![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/03/un-smp-2-1.jpg?resize=500%2C281&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 13 siswa SMP dan MTS di Kabupaten Sragen harus menerima kenyataan tidak lulus di tahun pelajaran 2018/2019. Mereka berasal dari 11 sekolahan yang tersebar di wilayah Sragen.
Berdasarkan data rekapitulasi hasil UN semua SMP dan MTS yang dilansir Dinas Pendidikan Sragen, menunjukkan dari total 14.442 siswa peserta UN SMP/MTS yang mengikuti UN 2019, ada 13 yang akhirnya tak lulus.
Dari jumlah itu, 6 siswa diantaranya tidak lulus lantaran sudah keluar sebelum UN digelar. Sementara sisanya tak lulus karena sebab lain.
“Total sekolah penyelenggara UN SMP dan MTS di Kabupaten Sragen 2019 ada 121 sekolah. Total peserta 14.442 siswa, yang dilaporkan tidak lulus ada 13 siswa,” papar Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi melalui Sekretaris Dinas, Firdaus SU, Minggu (2/6/2019).
Dari 13 siswa yang tidak lulus, 5 siswa berasal dari SMP negeri. Sedangkan 9 siswa lainnya berasal dari SMP swasta.
Kasubag PEP Disdikbud Sragen, Sunar menyampaikan kelulusan siswa SMP/MTS saat ini menjadi kewenangan penuh dari sekolah. Nilai UN, bukan satu-satunya penentu kelulusan sehingga kendati nilai UN jelek, seorang siswa belum tentu tidak lulus.
“Kelulusan sekarang sepenuhnya tergantung dari kebijakan sekolah,” terangnya. Wardoyo