SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pesilat Tapak Suci dari 10 Negara di dunia akan bersaing dalam Kejuaraan Dunia Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 30 Agustus-5 September 2019 mendatang. Para peserta diantaranya Persatuan Wilayah (PERWIL) Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Jerman, Tunisia, Maroko, Belanda, Malaysia, Lebanon dan Pimpinan Wilayah (PIMWIL) di Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Muhammad Afnan Hadikusumo mengungkapkan, UMS ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang merupakan rangkaian dari perhelatan besar Muktamar yang ke 48 Muhammadiyah pada tahun 2020 mendatang. Pada ajang muktamar ini UMS juga menjadi tuan rumahnya, sehingga kejuaraan Tapak Suci itu akan menjadi rangkaian kegiatan muktamar.
“Perhelatan bertaraf internasional bertajuk “Kejuaraan Dunia Tapak Suci Putra Muhammadiyah” ini akan memperebutkan Piala Bergilir M Barrie Irsyad. Barrie Irsyad adalah pendiri Tapak Suci sekaligus guru besar Tapak Suci. Kejuaraan tersebut diharapkan akan memberikan implikasi positif terhadap persyarikatan Muhammadiyah yang ada di Solo dan sekitarnya serta kampus UMS,” urainya, Selasa (16/7/2019), di UMS.
Afnan menambahkan, pertandingan digelar di UMS dengah perhitungan matang selain para atlit ikut berlaga, mereka juga mengenal UMS lebih dekat dan diharapkan mereka akan membawa informasi tersebut ke negara masing-masing.
“Ini juga memberi dampak bagi persyarikatan Muhammadiyah di wilayah ini,” imbuhnya.
Rektor UMS Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan UMS siap untuk melaksanakan perhelatan kejuaraan dunia tersebut. “Sebenarnya penunjukkan tempat tersebut dari Wilayah Jawa Tengah, namun setelah melihat potensi yang ada maka terpilihlah Kampus UMS yang berada di Surakarta,” ungkapnya.
Kejuaraan tersebut akan digelar pada 30 Agustus – 5 September 2019 yang bertempat di Kampus UMS dan pembukaan di Sritex Arena Solo. Dalam pertandingan ini akan dibagi menjadi dua kategori yaitu olahraga dan kategori seni.
Dalam kejuaraan ini akan mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga (11 putra dan 7 putri) dan 16 nomor kategori seni (8 putra, 7 putri dan 1 beregu). Dua atlit pencaksilat yang merebut emas pada ajang Asian Games yakni Iqbal candra dan Eko Febrianto juga akan berlaga di kejuaraan ini.
“Kejuaraan dunia Tapak Suci ini merupakan pertama kali digelar, sehingga menjadi sejarah. Ajang ini juga menjadi momen untuk persiapan menuju PON 2020 serta Silat Goes to Olympic 2020 di jepang,” tambah Rony Syaifullah, salah satu panitia. Triawati PP