Beranda Daerah Sragen 6 Jabatan Kadinas Sragen Kosong, Berikut Nama Yang Ditunjuk Jadi Plt 

6 Jabatan Kadinas Sragen Kosong, Berikut Nama Yang Ditunjuk Jadi Plt 

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memimpin pelantikan pejabat eselon di Pendapa Rumdin Bupati, Rabu (26/6/2019). Foto/Wardoyo
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memimpin pelantikan pejabat eselon di Pendapa Rumdin Bupati, Rabu (26/6/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak enam jabatan eselon II di enam dinas di Sragen kosong. Kekosongan terjadi lantaran ditinggal pensiun pejabatnya atau pejabat pengampu sebelumnya dimutasi ke dinas lain.

Enam dinas yang kosong itu di antaranya Dinas Perumahan dan Kawasan pemukiman (Disperkim), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) serta Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Satu dinas yang juga menyusul kosong adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lantaran Kepala Dinas akan Pensiun dalam waktu dekat.

“Ada enam jabatan eselon yang kosong,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat diwawancara wartawan seusai pelantikan pejabat eselon II hingga IV di Pendapa Rumdin belum lama ini.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Untuk mengisi kekosongan sementara, bupati mengaku sudah menunjuk pejabat sementara sebagai pelaksana tugas (Plt).

Saat memberi sambutan, Bupati Yuni menyampaikan jabatan Kepala BKPP sementara akan diampu oleh Simon Nugroho Assisten Setda, Kepala Disnaker dijabat Sarwaka yang dipindah sebagai Assisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Sedangkan Kepala Disperkim diampu Kepala DPU PR, Marija.

Kemudian Kepala Disperindag akan diampu oleh Sekda, Tatag Prabawanto. Selain itu ada Kantor Ketahanan Pangan yang juga kosong karena Kepala Kantor dimutasi menjabat Kadisnakkan.

“Untuk Disperkim diampu Kepala DPU PR. Untuk Kantor Ketahanan Pangan memang dikosongkan karena wacananya akan dilebur ke Dinas Pertanian,” urai bupati. Wardoyo