Beranda Daerah Semarang Buru Pembuang Mayat Bayi Prematur, Polres Obok-Obok Tempat Bersalin dan Kos-Kosan 

Buru Pembuang Mayat Bayi Prematur, Polres Obok-Obok Tempat Bersalin dan Kos-Kosan 

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

TEGAL, JOGLOSEMARNEWS.COM  Kota Tegal, Kasus penemuan jasad bayi disebuah selokan dekat sekolah di wilayah Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, terus ditindak lanjuti jajaran Polres Tegal Kota dengan melakukan razia disejumlah tempat Kos-kosan.

Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah, melalui Kapolsek Tegal Timur Kompol Agus Endro Wibowo mengatakan, razia ini melibatkan personel gabungan baik anggota Polsek, Koramil serta pegawai Puskesmas Tegal Timur.

Menurutnya upaya ini dilakukan untuk mencari ibu maupun keluarga si bayi yang tidak berdosa tersebut. Dimungkinkan apabila ada warga atau penghuni kos yang baru melahirkan dengan menyasar rumah kos-kosan yang ada diwilayah Tegal Timur.

“Di Kelurahan Panggung 3 lokasi, Kelurahan Mangkukusuman 3 lokasi dan Kelurahan Slerok 2 lokasi, serta sejumlah kos-kosan di kelurahan Kejambon dan Mintaragen,” ungkapnya, Jumat (26/07/2019) di Mapolsek.

Baca Juga :  Hari Anti Korupsi Sedunia, Ketua DPRD Jateng Soroti Pentingnya Transparansi dalam Proses Penganggaran

Kompol Agus Hendro menegaskan dari sejumlah tempat kos yang dirazia, petugas tidak menemukan orang yang dicurigai sebagai pelaku pembuangan bayi. Meski begitu, Polsek Tegal Timur akan terus berupaya mengungkap kasus itu secepatnya.

Sementara kasus penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang sempat menghebohkan warga tersebut terjadi , Rabu (24/07) pagi. Jasad bayi malang tersebut ditemukan warga terbungkus dalam platik hitam disebuah selokan dekat SD kejambon 5.

Bayi yang diduga lahir dalam keadaan prematur ini ditemukan masih menempel dengan ari-arinya. Dugaan sementara bayi malang itu sengaja dibuang oleh orang tuanya setelah lahir secara prematur. JSnews

Baca Juga :  Istri Jenderal Bintang Tiga Diperiksa Hakim Tipikor, Aliran Dana Fantastis Terbongkar di Sidang Korupsi BUMD Cilacap

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.