Beranda Umum Internasional Geger, Ditinggal Perawat Nonton Kriket, Potongan Jari Yang Hendak Disambung Hilang

Geger, Ditinggal Perawat Nonton Kriket, Potongan Jari Yang Hendak Disambung Hilang

Tempo.co
Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Kolkata, India bernama Nikhil Chakhaborty bernasib sial. Dalam kecelakaan sepeda motor, kari manisnya terputus.

Namun lebih sial lagi, saat esok paginya hendak dilakukan penyatuan potongan jari di rumah sakit CMRI, potongan jari tersebut justru dinyatakan hilang oleh pihak rumah sakit.

Namun Chakrabory terkejut ketika menyadari bahwa potongan jarinya dihilangkan oleh pihak rumah sakit.

Dalam kecelakaan itu, jari manis Chakraborty putus setelah tertimpa motor yang ia kendarai.
Rekan Chakraborty segera mengambil bagian jarinya yang terputus, meletakkanya dalam kantong plastik bening dan membawanya ke rumah sakit CMRI.

Chakraborty pun segera menanyakan dokter bedah plastik di rumah sakit CMRI, Anupam Golash, mengenai kemungkinan penyambungan jarinya.

Meskipun menurut Golash kemungkinan keberhasilan hanya sepuluh persen, Golash tetap setuju untuk mengoperasi penyatuan jari Chakraborty itu.

Ketika tiba di rumah sakit, istri Chakraborty melihat kebanyakan staf di sana justru sibuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia Kriket antara India dengan Selandia Baru di televisi maupun di telepon genggam.

Di sana, ia menitipkan bagian jari Chakraborty yang terputus di meja darurat untuk disimpan dan disambungkan kembali pada keesokan harinya.

Di hari operasi, Golash telah bersiap untuk melakukan operasi pada pukul 10 pagi dan menunggu kedatangan potongan jari Chakraborty.

Namun yang terjadi, potongan jari tersebut tak kunjung tiba hingga pukul 12.30 siang. Pihak rumah sakit CMRI akhirnya menyatakan bahwa potongan jari tersebut hilang.

“Dia (Chakraborty) dibawa ke ruang operasi ketika seseorang menanyai tentang potongan jarinya yang hilang. Saya menanyai istrinya dan dia juga tidak tahu. Staf rumah sakit segera mencari di mana saja, termasuk di tong sampah,” ujar teman Chakraborty.

Istri Chakraborty, Chayanika, tidak terima dengan kelalaian rumah sakit CMRI.

“Ini terjadi karena kelalaian dari rumah sakit. Saya akan menindak lanjut mereka yang bertanggung jawab,” ujar Chayanika.

Polisi setempat mulai mengadakan investigasi atas insiden ini dan menyatakan telah meminta rekaman CCTV dari rumah sakit untuk membantu penyelidikan.

Rumah sakit bisa dituntut berdasarkan Undang-undang Lembaga Klinis untuk kasus kelalaian.

Sementara itu pihak rumah sakit CMRI di Kolkata, India, menyatakan kondisi Chakraborty saat ini stabil. Rumah sakit pun melakukan penyelidikan sendiri atas insiden ini.

www.tempo.co