SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musim haji 2019 menyisakan cerita keteladanan dari rombongan calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Sragen. Cerita itu datang dari sudut barat Sragen tepatnya dari Kalijambe.
Ya, di antara 1.116 Calhaj Sragen yang berangkat menunaikan ke tanah suci, ada sosok Mbah Sukarman, yang patut jadi teladan.
Ya, kakek berusia 66 tahun itu tinggal di Wonorejo, Kalijambe, Sragen,Jawa Tengah. Sekarang ini, Mbah Karman dan istrinya, akhirnya mampu mewujudkan mimpinya bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima.
Dia tergabung dalam rombongan Kloter 8 SOC embarkasi Solo. Johan Wahyudi, salah satu anggota rombongan Kloter 8 yang juga asal Kalijambe menuturkan sehari-hari, Mbah Karman berjualan bakso di Semarang.
Bukan menempati kios atau warung tenda, melainkan jualan bakso dorong. Bersama istrinya yang setia membantu.
Hasil jualan bakso tak banyak. Kakek 66 tahun ini selalu menyisihkan sebagian hasilnya. Ditabung hingga mencapai jumlah tertentu.
“Suatu hari, tabungan Mbah Karman ada 6 juta. Ia gunakan uang itu untuk membeli pedhet atau anak sapi. Masih sangat kecil sapinya. Dengan sabar, anaknya di rumah memelihara anak sapi itu,” papae Johan melalui cerita yang ia kirim via pesan WA kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (28/7/2019).
Hasil jualan yang hanya hitungan ribuan kembali terkumpul Rp 9,6 juta. Lagi-lagi ia belikan sapi. Hingga akhirnya, dua ekor sapi miliknya layak dijual.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com