SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ajang Asian Juniors and Girls Chess Championship (AJCC) 2019 memberikan nilai plus bagi 36 pecatur Indonesia yang mengikutinya. Pasalnya, kejuaraan catur internasional tersebut berlangsung sangat ketat.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem, 19 pecatur putra dan 19 pecatur putri dari Indonesia yang turun di turnamen tersebut adalah pecatur junior berusia di bawah 20 tahun.
“Bahkan ada beberapa diantara mereka yang berusia belia. Seperti pecatur berusia 10 tahun, Satria Duta Cahaya. Pecatur junior itu jam terbangnya dalam proses pematangan dan perlu jam terbang tinggi dengan kualitas yang keras seperti turnamen ini. Apabila turnamen yang diikuti memiliki kualitas rendah maka tidak akan meningkatkan pengalaman dan kemampuan mereka. Tetapi jika mengikuti turnamen dengan kualitas bagus maka teknik permainan akan ikut naik dengan melihat pecatur yang lebih kuat bermain,” urainya, Sabtu (6/7/2019).
Sementara itu pada hari ke enam penyelenggaraan AJCC 2019, di Hotel Lor In, posisi pertama masih ditempati pecatur Vietnam, Nguyen Anh Khoi dengan poin 5,5. Pecatur andalan Indonesia, Catur Adi Sagita ada di posisi kedua dengan poin 5. Sedangkan pecatur Iran, Gholam Orimi Mahdi ada di posisi ketiga dengan jumlah poin 4,5.
Kemudian di kelompok putri, langkah pecatur Indonesia untuk menjadi juara masih jauh. Hingga babak keenam, posisi 1 hingga 6 diduduki pecatur dari luar negeri. Pecatur Indonesia, Juwita Ardelia berada di posisi ke-7 dengan poin 4. Posisi pertama pecatur India, Aakanksha Hagawane dengan poin 5 disusul pecatur India lainnya Chitlange Sakshi dengan poin 5 dan posisi ketiga juga dari India, Vantika Agrawal dengan poin 4,5. Triawati PP