WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkab Wonogiri kian serius mencari solusi permanen permasalahan kekeringan wilayah selatan. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan penganggaran dana proyek pengangkatan sumber air Banyutowo, Kecamatan Paranggupito.
Sedikitnya dana sebesar Rp 8 miliar dianggarkan untuk proyek itu. Dana dari APBD 2019 tersebut rencananya untuk pembangunan reservoir dan jaringan perpipaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto, menyebutkan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana di Sumber Banyutowo. Meliputi pembangunan reservoir, perpipaan, jaringan listrik dan sumur uji.
“Reservoir dibangun di Desa Paranggupito berkapasitas 300 meter kubik. Lalu membangun jaringan pipa dari Banyutowo dialirkan ke bak penampungan air di Desa Gendayaan sepanjang 6 kilometer. Juga untuk pengadaan genset dan jaringan listrik,” kata dia, Kamis (25/7/2019).
Mengenai sumur uji rencananya dibangun di Kecamatan Pracimantoro dan Giritontro. Sumur uji ini untuk mengetahui lokasi-lokasi sumber air.
Menurut dia, sumber air Banyutowo bisa mengalirkan air 4,5 meter kubik perdetik dan mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk 500 KK. Aria