JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari ini semua umat muslim merayakan Idul Adha. Perayaan Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, baik kambing, sapi maupun unta.
Biasanya pada momen ini setiap orang akan memiliki stok daging yang banyak. Namun belum seluruh orang paham dengan bagaimana menyimpan bahan makanan ini secara baik dan benar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Yogyakarta,
Sugeng Darmanto yang ditemui Tribunjogja.com, Kamis (2/8/2019), menyampaikan cara yang baik untuk menyimpan daging.
Yang pertama dia menyampaikan untuk tidak mencuci daging
sebelum disimpan.
“Mencuci daging sebelum disimpan akan mempercepat pembusukan. Itu karena daging akan terkontaminasi bakteri maupun zat-zat lain,” tuturnya.
“Kalau karena masih banyak darahnya, daging bisa digantung
didalam plastik bening yang dilubangi, biar darahnya keluar
sendiri, baru disimpan dalam mesin pendingin,” imbuhnya.
Selain itu Sugeng Darmanto juga menyampaikan untuk menyimpan daging secara terpisah.
“Pisahkan daging dalam plastik-plastik, setidaknya cukup untuk
makan 4 – 5 orang. 200 apa 300 gram cukup. Kalo disimpan dalam jumlah banyak, dia akan keluar masuk mesin pendingin. Nanti kualitasnya jadi turun,” tuturnya.
“Oh iya simpan pakai plastik yang bening, yang memang untuk
makanan. Jangan plastik ‘kresek’ karena itu plastik olahan,
kurang higienis,” tegasnya.
