SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 32 pejabat eselon III di Sragen harus menerima nasib terdepak dari pertarungan seleksi calon pejabat eselon II di 6 dinas di Sragen. Mereka gagal melanjutkan kiprahnya setelah terhenti di tahapan seleksi administrasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) calon pejabat eselon II Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (24/8/2019).
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia mengatakan dari tahapan awal, jumlah peserta seleksi calon eselon II yang mendaftar sebanyak 68 orang. Setelah dilakukan seleksi administrasi dan diranking, masing-masing dinas diambil enam peserta dengan ranking tertinggi.
Sehingga dari enam formasi jabatan eselon II yang dibuka, maka total peserta yang lolos dari seleksi administrasi mencapai 36 orang. Sedangkan yang tereliminasi ada 32 orang.
“Yang lolos administrasi ada 6 orang kali 6 dinas, jadinya total 36 nama yang lolos administrasi. Kami ranking dan diambil tiap formasi, enam peringkat tertinggi,” paparnya.
Tatag yang juga Sekda Sragen itu menguraikan dari 36 nama yang lolos itu, nantinya akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Yakni tes kemampuan psikologi.
“Tes kemampuan psikologi akan dilaksanakan mulai Senin (26/8/2019) besok,” urainya.
Selanjutnya, mereka yang lolos akan berlanjut ke tahapan berikutnya. Yakni harus membuat proper yang kemudian diujikan.
Proper itu menjadi salah satu komponen yang akan dinilai. Untuk menggelar ujian psikologi dan lainnya, Pansel bakal menggandeng pihak ketiga.
Pihak ketiga yang digandeng adalah quantum, selain juga menggandeng pihak akademisi.
“Kami sesuai ketentuan dan norma yang ada. Kami optimis sebelum 22 September, sudah bisa dapat nama kandidat yang terpilih,” tandasnya.
Seperti diketahui, enam jabatan eselon II yang akan dilelang itu antara lain, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Linmas (Kesbangpolinmas).
Yuni mengisyaratkan lelang jabatan dimulai bulan Juli. Sehingga dalam waktu maksimal tiga bulan, kekosongan bisa segera terisi pejabat baru.
“Start mulai bulan ini. Panitia kita siapkan, termasuk koordinasi dengan Komite ASN. Kita prosedural termasuk mutasi pejabat eselon II ini juga atas rekomendasi KASN,” tandas Yuni beberapa waktu lalu. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
