SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Terkait dengan rencana kepindahan Ibukota tahun 2021 mendatang, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak akan memakai lahan milik Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman tersebut menyebutkan penggunaan tanah untuk ibu kota baru telah dinilai secara matang olej Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
“Tidak ada (lahannya). Jauh dari itu,” urainya saat melalukan kunjungan ke Solo, Kamis (29/8/2019).
Luhut juga menekankan bahwa kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo tentang pemindahan ibu kota baru telah melalui studi matang. Studi tersebut dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) secara komprehensif.
”Presiden kan (memutuskan) selalu berangkat dari studi. Dan studi yang dilakukan Bappenas pun komprehensif. Terutama terkait dengan kelayakan lokasi, pendanaan dan legalitas lahan,” imbuhnya.
Luhut menegaskan, penyiapan lahan untuk ibu kota baru dilakukam berdasarkan penilaian Kementerian ATR.
“Dipastikan tanahnya bukan milik perorangan. Semua sudah dinilai, ATR yang paling tahu. Tapi pastinya tidak dikuasai perorangan,” tukasnya. Triawati PP
