SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sesosok tubuh laki-laki ditemukan tewas mengenaskan tertabrak kereta api di Dukuh Margoyoso RT 45, Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jumat (23/8/2019) siang. Jasad laki -laki tanpa identitas itu ditemukan dengan kondisi tak utuh.
Saat ditemukan, mayat pria misterius itu memang tak membawa kartu identitas atau tanda pengenal. Polisi juga kesulitan melacak identitas korban lantaran dari hasil pelacakan, sidik jarinya tak terdeteksi di sistem data Inafis.
Meski demikian, ada sejumlah ciri yang bisa diketahui dari pria malang tersebut. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Masaran, AKP Agus Taruna, pria tersebut diperkirakan berusia antara 40 tahun hingga 50 tahun.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna cokelat muda dan celana biru.
“Ciri fisiknya rambut hitam dan kulit sawo matang. Umur sekitar 40an,” papar Kapolsek, Jumat (23/8/2019) petang.
AKP Agus menguraikan sejauh ini, identitas korban memang belum bisa terdeteksi. Sebab saat dilakukan identifikasi dengan sidik jari, tidak muncul di sistem inafis.
“Kita periksa sidik jari dan korneanya, untuk melihat apakah yang bersangkutan masuk dalam database kependudukan. Jika masuk, akan segera kita ketahui identitasnya untuk dikabarkan kepada keluarganya,” urai Kapolsek.
Atas kondisi itu, pihaknya berharap jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri seperti di atas, bisa segera menghubungi PJKA atau pihak kepolisian. Hal itu dimaksudkan untuk kepentingan pemakaman dan pengurusan santunan untuk ahli waris.
Saat ini jenasah masih berada di RSUD Sragen. Jika dalam tiga hari ke depan tidak ada anggota keluarga yang mengambil, maka akan dimakamkan di pemakaman umum.
“Sejauh ini memang belum ada yang melapor,” terangnya.
Seperti diberitakan, jasad pria misterius itu ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB dalam kondisi tak utuh tergeletak di semak-semak. Jasad korban terpental sejauh 20 meter dari lintasan kereta.
Korban tewas setelah tertabrak KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon, di jalur perlintasan kereta Dukuh Margoyoso, Masaran, Sragen.
Kepala Markas PMI Sragen Wahdadi menambahkan seusai proses olah TKP, saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSUD dr Suhadi Prijonegoro Sragen.
“Sudah kita lakukan evakuasi bersama beberapa unsur terkait. Jenasah langsung kita bawa ke RSUD Sragen dengan ambulans PMI Sragen,” kata dia didampingi petugas PMI, Munif. Wardoyo