SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi demonstrasi menolak rasisme terhadap masyarakat Papua yang digelar puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Selamat Riyadi (Unisri) Solo sempat berpindah tempat.
Semula aksi demo dilakukan Jumat (23/8/2019), di kawasan Gladak, Jalan Slamet Riyadi, kemudian pindah ke kawasan Plaza Manahan. Kepindahan aksi demo dilakukan setelah anggota Polisi Polresta Solo meminta para mahasiswa menghentikan demo karena tidak mengantongi izin.
Kemudian terjadi negosiasi antara anggota Polresta Solo dan perwakilan mahasiswa. Selanjutnya pihak kepolisian meminta agar mahasiswa menunjukkan surat izin demo, namun tidak tidak bisa ditinjukkan. Polisi akhirnya memberikan kelonggaran pada para peserta aksi dimana mereka diperbolehkan menggelar aksi asalkan dilaksanakan di Plaza Manahan Jalan Adi Sucipto.
“Kami memamg tidak memiliki izin menggelar aksi di Gladak. Maka kami harus mengalah dengan petugas dengan tetap menggelar aksi di Plaza Manahan,” ungkap Korlap aksi Dzikri Ur Robbi.
Melalui aksi tersebut, lanjut Dzikri, diharapkan mampu menyampaikan maksud pada masyarakat akan bahaya rasisme yang dilakukan terhdap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
“Bahwa kami dari Aliansi Mahasiswa Unisri menolak tegas rasisme. Kami mahasiswa Solo ingin menyebarkan perdamaian. Segala bentuk rasisme kita kutuk dan minta polisi menangkap oknum rasisme,” tandasnya. Triawati PP
