SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertepatan dengan Hari Jadi Republik Indonesia yang ke-74, Pemerintah Kota Solo menyelenggarakan Soft Launching RSUD Bung Karno yang terletak di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (17/8/2019).
RSUD Bung Karno Kota Surakarta merupakan rumah sakit tipe C seluas 18.639 meter persegi dengan 6 lantai yang berkapasitas 200 kamar.
Rumah sakit ini terbagi menjadi 4 kelas, yaitu 11 kamar VIP, 32 kamar kelas I, 48 kamar kelas II dan 109 kelas III.
Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, rawat jalan, radiologi (rontgen, USG 4 Dimensi, Panoramic, CT Scan 16 Slice), Intensive Care Unit (ICU).
Swlain itu ads pula Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan hemodialisa yang direncanakan memiliki 24 mesin cuci darah terbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Siti Wahyuningsih saat melakukan jumpa pers Jumat (16/8/2019) menjelaskan, “Meskipun Sudah Soft Launching, tapi rumah sakit ini belum bisa melayani BPJS, dan KIS,” ujarnya.
Siti Wahyuningsih menyadari bahwa 97% nantinya adalah pasien BPJS dan KIS, jadi pihaknya akan secepat mungkin memproses agar RSUD Bung Karno ini mampu melayani BPJS dan KIS.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, soft launching dilakukan bertepatan dengan detik- detik proklamasi, untuk menyesuaikan dengan pesan Bung Karno.
“Salah satunya agar masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” ujar Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo.
Dia berharap, kehadiran rumah sakit tersebut bisa membawa perubahan di sekitarnya.
“Sehingga bisa menjadi silir menuju Semanggi yang harmoni,” tambah Walikota Surakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy mengucapkan terima kasih pada kepala dinas, perwakilan semua rumah sakit, dan beberapa pihak atas kerja sama yang baik demi neningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Saya berharap rumah sakit ini bisa segera melayani pasien BPJS dan KIS,” ujar Walikota. A. Setiawan