

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Ungkapan itu barangkali yang mengilhami kisah perjuangan Bambang Agusnadi (67), salah satu calon Kepala Desa di Pilkades Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen.
Betapa tidak, empat kali maju di Pilkades dan selalu gagal, tak membuatnya patah arang. Sebaliknya, ia masih menyimpan optimistime untuk menang dan kembali maju di Pilkades kelimanya yang akan digelar serentak 26 September 2019 mendatang.
Namun kegigihan Bambang yang dikenal sosok merakyat itu, rupanya justru berbuah empati dari warga. Tak hanya menjadi barisan relawan, warga juga rela urunan apapun untuk membantu Bambang saking kasihannya.
Sekadar tahu, Bambang adalah pensiunan PNS yang tinggal di Dukuh Sidodadi RT 16/4, Kedungwaduk, Karangmalang.
Di Pilkades kelima ini, ia akan bersaing melawan dua calon yang sama-sana pernah menjadi kades dua periode di Kedungwaduk, Joko Siswanto dan Supriyadi.

Bambang mendapat nomor urut tiga. Kisah kegigihan Bambang di Pilkades mendadak jadi perhatian warga hingga membuat JOGLOSEMARNEWS.COM tergerak mengorek kisahnya.
“Sebenarnya dari pribadi saya sudah nglenggono. Tapi ternyata malah warga banyak yang mendorong saya nyalon lagi. Saya sudah bilang, nggak punya apa-apa, tapi warga malah yang semangat pokoknya harus maju biar ada harapan pemimpin baru,” ujar Bambang didampingi sang istri ditemui di kediamannya, Minggu (8/9/2019).
Bambang mengakui empat kali kegagalan memang tak mudah untuk dilupakan. Namun, ia meyakini peluang pun masih terbuka lebar mengingat di dua Pilkades terakhir, ia nyaris menang dan perolehan suaranya hanya kalah tipis dari pemenang.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]