SOLO, JOGLOSEMARMEWS.COM– Telur merupakan salah satu sumber protein yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Telur bisa ditemukan di warung-warung kecil di kampung hingga pelosok daerah. Tidak jarang masyarakat juga menernakkan ayam untuk diambil hasilnya.
Di sisi lain, mengolah sumber protein ini juga tergolong variatif. Namun tahukah Anda bagaimana cara memilih telur yang baik? Jangan-jangan selama ini Anda salah memilihnya. Menurut Fatimah, Technology Application Manager dari PT. Cargill Feed and Nutrition Indonesia yang dijumpai saat Peluncuran QMax Series untuk Ayam Petelur di Solo, Kamis (29/8/2019), beberapa hal harus diperhatikan dalam memilih telur yang benar.
Tips Memilih Telur yang baik
1. Bentuknya normal bulat telur, bentuk yang tidak simetris (un shape istilahnya), ada indikasi ayam yang menghasilkan telur tersebut sedang terkena penyakit pernafasan.
2. Warna kerabang (cangkang) telur coklat mengilat tanpa ada bercak, noda coklat, atau bercak putih. Bercak ada korelasi dengan tingkat kesehatan ayam (ayam cacingan, ayam sakit, ayam stress)
3. Tekstur kerabang halus dengan ketebalan yang merata dan tidak retak. Adanya tekstur pasir di ujung telur mengindikasikan adanya kontaminasi penyakit pernafasan. Sementara telur yang sudah retak, memiliki ketahanan yang rendah karena sudah terkontaminasi dengan mikrobia.
4. Saat membeli telur di super market / di pasar, kadang kita tidak tahu sumbernya dari mana dan sudah seberapa lama ini berada di toko. Untuk mengetahui tingkat kesegarannya, coba kocok telur (shake it) dekat telinga, jika terdengan ada bunyi, berarti telur sudah tidak segar.
5. Pilih telur yang bersih, terkadang banyak ditemui ada kotoran yang terikut di kerabang. Hindari memilih telur seprti ini karena telur sudah terkontaminasi. Triawati PP
