JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hutan yang terjadi mulai Rabu (11/8/2019), menyebabkan ditutupnya lima jalur pendakian di Gunung Merbabu untuk sementara.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Agus Wibowo mengungkapkan, penutupan dimulai sejsk Kamis (13/9/2019).
Ia mengatakan, akibat kebakaran tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melaporkan jalur pendakian yang ditutup melalui wilayah Wekas, Getasan, Salatiga, Magelang dan Boyolali.
“BPBD setempat mencatat bahwa lokasi kebakaran berada di wilayah hutan Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang,” kata Agus dalam siaran tertulisnya, Jumat (13/9/2019).
Agus menerima laporan bahwa waktu kebakaran terjadi pada Rabu lalu pukul 19.17 WIB. Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam tahap investigasi hingga kini.
Berdasarkan pantauan lapangan, kata Agus, api kebakaran membesar sekitar pukul 22.25 WIB, kemarin malam.
Api merambat ke arah puncak gunung dan terpantau dari Dusun batur, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Gunung yang berjenis strato tersebut masih berlangsung hingga dinihari tadi sekitar pukul 00.15 WIB. Sementara itu, kepulan asap terlihat dari Dusun Malang, masih di Desa Wonolelo.
Sejumlah 100 personel dari tim gabungan melakukan upaya pemadaman hingga sore kemarin.
Pihak aparat setempat memastikan kawasan terdampak kebakaran hutan sudah steril dari pendaki.
Selanjutnya BPBD Kabupaten Magelang masih menunggu keputusan dari pihak Taman Nasional Gunung Merabu terkait penggunaan helikopter untuk pengeboman air.
“Upaya tersebut dibutuhkan mengingat kebakaran hutan meluas sangat cepat karena angin kencang,” ujarnya.
Gunung Merbabu dengan ketinggian 3.145 meter ini berada dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang dan Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.