Beranda Daerah Sragen Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah dan Gandok di Manyarejo Plupuh. Gabah 5 Kuintal...

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah dan Gandok di Manyarejo Plupuh. Gabah 5 Kuintal Ikut Ludes Jadi Abu

Tim pemadam saat memadamkam sisa-sisa api yang meluluhlantakkan rumah dan gandok milim warga Manyarejo, Plupuh, Sragen, Kamis (26/9/2019) dinihari. Foto/Wardoyo
Tim pemadam saat memadamkam sisa-sisa api yang meluluhlantakkan rumah dan gandok milim warga Manyarejo, Plupuh, Sragen, Kamis (26/9/2019) dinihari. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran gebat juga melanda Dukuh  Manyaran RT 01, Desa Manyarejo, Plupuh, Sragen, Kamis (26/9/2019) dinihari.

Kobaran api melahap rumah berikut kandang gandok milik Hadi Jimin (65). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi pukul 23.45 WIB.

Api kali pertama diketahui oleh istri korban, Painem (60). Malam itu, saat dia sedang tertidur, mendadak dikejutkan dengan suara gemuruh dan letupan dari belakang rumah.

Saat terbangun, ia sudah dihadapkan pada kobaran api besar yang melahap dapur dan kandang sapinya.

Melihat itu, ia langsung berteriak dan lari menyelamatkan diri ke luar rumah. Bersamaan itu, warga berdatangan membantu mengevakuasi serta memadamkan api.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran dari Sragen tiba di lokasi. Setelah berjibaku hampir dua jam, api batu berhasil dipadamkan. Namun api sudah terlanjur menghanguskan rumah, dapur, kandang dan harta benda lainnya.

Kobaran api yang melahap rumah. Foto/Wardoyo

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi mengatakan yang terbakar di antaranya rumah limasan terbuat dari kayu campuran ukuran 7×12 meter,rumah kecil gandok berukuran 6×7 meter dan gabah sekitar 5 kuintal.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta.

‘Kebakaran diduga berasal dari  api sekam untuk mengusir nyamuk di kandang sapi atau diang,” papar AKP Agus, Kamis (26/9/2019).

Terpisah, Pelaksana Lapangan Pemadam Kebakaran Sragen, Lilik Slamet mewakili Kasatpol PP, Heru Martono mengatakan pemadaman melibatkan mobil dan petugas pemadam baik dari Induk Sragen maupun Gemolong untuk memadamkan api. Wardoyo

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.