SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut yang melibatkan bus grup titisan Sumber Kencono kembali terjadi di Sragen. Gara-gara nyalip ugal-ugalan, Bus Sumber Selamat bernopol W 7027 UZ itu menggasak pemotor dari arah berlawanan hingga tewas mengenaskan.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Sukowati tepatnya di depan SPBU Sine, Gambiran, Sragen. Kecelakaan terjadi Jumat (6/9/2019) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Korban tewas diketahui merupakan mahasiswa bernama Denny Wahyu Winarto (18). Mahasiswa asal Gambiran RT 1/5, Sine, Sragen itu tewas di lokasi kejadian. Motornya juga ringsek tak berbentuk.
Data yang dihimpun di lapangan, korban mengendarai motor Honda Vario AD 3837 ADE. Sedangkan bus Sumber Selamat dikemudikan Yusef Atmojo (28) asal Putatan, Sine, Sragen.
Menurut sejumlah saksi mata, kronologi kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai Honda Vario melaju dari arah barat menuju Sragen Kota.
Sementara Bus Sumber Selamat melaju dari arah berlawanan atau dari timur. Sesampai di lokasi kejadian, bus hendak mendahului kendaraan tak dikenal di depannya.
Namanya Bus Sumber Selamat, jika nyalip sudah tak pandang bulu. Meski sudah jarak sudah mepet pun tetap nekat menerjang.
Marka jalan yang lurus dan harusnya dilarang, pun juga ditabrak.
Celakanya, saat melanggar marka, bus langsung berhadapan dengan motor korban. Bus itu pun tanpa ampun menghantam motor dan mahasiswa malang itu. Mahasiswa itu pun tewas seketika dengan kondisi luka parah.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi membenarkan kecelakaan itu. Menurutnya saat ini kasus tersebut sudah ditangani penyidik.
Terpisah Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan sesaat usai menerima laporan, tim PMI langsung meluncur dengan ambulans PMI. Setiba di lokasi kejadian, tim mendapati korban pengendara motor sudah meninggal dengan kondisi luka parah di leher dan tubuhnya.
Tim kemudian mengevakuasi jenasah pemotor yang tewas untuk dibawa ke ruang jenasah RSUD Sragen. Sementara, jenasah mahasiswa itu dimakamkan esok harinya. Wardoyo