Beranda Umum Nasional Pakar: Jokowi Mestinya Kurangi Share Urusan Pribadi di Akun Media Sosial

Pakar: Jokowi Mestinya Kurangi Share Urusan Pribadi di Akun Media Sosial

Personel regu pengendalian kebakaran hutan dan lahan beristirahat usai memadamkan salah satu titik api yang membakar lahan hutan Taman Nasional (TN) Sebangau di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (20/9/ 2019) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  –  Presiden Joko widodo (Jokowi) diminta untuk mengurangi share kegiatan dan urusan pribadi yang tidak berkaitan dengan jabatan dan kepemimpinannya di akun media sosial.

Hal itu diungkapkan oleh pakar komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.

Menurut Adi, Jokowi semestinya mengurangi mengunggah sesuatu yang tidak berkaitan dengan jabatan dan kepemimpinannya, serta persoalan bangsa saat ini.

“Postingan tentang aktivitas-aktivitas pribadi seorang pemimpin, yang enggak ada keterkaitan dengan bangsa ini harusnya dikurangi,” kata Adi kepada Tempo, Minggu (22/9/2019).

Unggahan-unggahan tentang istri, anak, dan cucu, seharusnya tak terlalu kerap muncul di akun media sosial Presiden.

Belum lama ini, akun Presiden Joko Widodo di Twitter mengunggah video aktivitas jalan-jalan santai bersama cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra. Mereka tampak berkeliling sekitar Istana Bogor dengan naik mobil golf, berlari-lari kecil, serta memberi makan rusa.

Unggahan itu dikritik warganet lantaran dinilai tak peka dengan masalah yang terjadi di Indonesia, utamanya masalah asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau dan Kalimantan.

Baca Juga :  Jokowi Bakal Dirikan Partai Super Terbuka. Serius Apa Cuma “Omon-omon”?

“Enggak ada yang salah kalau Bapak mau menghabiskan weekend bersama cucu dan mengabadikannya, hanya saja tidak perlu kiranya untuk dishare ke publik. Banyak kakek, ortu, dan anak kecil (rakyat Bapak) yang sekarang tidak bisa menikmati udara sehat seperti yang Bapak hirup. Berempatilah,” demikian cuit @pai_paii_ menanggapi unggahan Jokowi.

Adi membandingkan Jokowi dan presiden era sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Istri SBY, almarhumah Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono juga memiliki kegemaran berfoto, tetapi SBY tidak menggunakan media sosialnya untuk mengumbar kehidupan pribadinya.

“Kalau yang mengeksplorasi Jan Ethes atau kehidupan pribadinya itu istrinya, itu tak soal. Seperti Bu Ani yang suka selfie, itu enggak apa-apa, orang hanya mengkritik Bu Ani.”

Tapi menurutnya, kepala negara harus mengurangi aktivitas yang tidak terlampau ada kaitannya dengan kepemimpinan.

Baca Juga :  Aturan PHK Buruh di Era Prabowo Lebih Manusiawi Ketimbang Sebelumnya

Adi juga menyoroti persoalan kebakaran hutan dan lahan yang sedang terjadi di Riau dan Kalimantan saat ini.

Ia mengingatkan bahwa rakyat di Sumatera dan Kalimantan yang terdampak asap sudah sangat menderita.

Menurut dia, Jokowi seharusnya berempati dan menunjukkan upaya seriusnya menangani masalah itu.

“Mestinya lebih banyak mengksplorasi upaya serius yang dilakukan pemerintah,” ujarnya.

www.tempo.co