Beranda Umum Nasional Jokowi: Kabinet Indonesia Maju Sudah Akomodir Perwakilan Papua

Jokowi: Kabinet Indonesia Maju Sudah Akomodir Perwakilan Papua

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia dan Gubernur Banten Wahidin Halim usai menghadiri pembukaan Rapimnas HIPMI di Hotel Novotel, Tangerang, Banten, 7 Maret 2018 / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perwakilan Papua di dalam kabinet Indonesia Maju sempat menjadi pertanyaan berbagai elemen.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perwakilan Papua telah diakomodir dalam kabinetnya.

Ia mengatakan anak Papua yang ditunjuk jadi menteri adalah Bahlil Lahadalia.

“Ada, Pak Bahlil itu kan dari Papua,” kata Jokowi saat berdialog di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Selain menteri, Jokowi memastikan perwakilan Papua juga bakal ditempatkan sebagai wakil menteri. “Ada juga,” katanya singkat.

Bahlil merupakan pengusaha nasional. Ia diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019 ini lahir di Banda, Maluku Tengah, 7 Agustus 1976 dan besar di Papua.

Baca Juga :  Polisi Temukan Gudang Narkoba dan Senjata Api di Sebuah Apartemen Tangerang

Ia kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa di bangku kuliah, Bahlil dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Masuknya Bahlil ke dalam calon menteri Kabinet Kerja Jilid II sesungguhnya sudah diisyaratkan Jokowi ketika menghadiri Munas HIPMI XVI (HIPMI) di Jakarta, pada pertengahan September 2019.

“Tadi Adinda Bahlil menyorong-nyorongkan dan merekomendasikan beberapa yang hadir di sini. Tapi saya tahu, adinda Bahlil ini pinter. Sebetulnya beliau menyorongkan diri sendiri,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Hujan Ekstrem Picu Longsor Beruntun di Bandung Barat, Akses Warga Terputus

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.