SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Golkar Sragen menyatakan siap untuk bertarung di Pilkada Sragen 2020. Partai berlambang pohon beringin itu kini tengah menggodok nama kandidat internal yang bakal diorbitkan untuk maju di Pesta Demokrasi lima tahunan yang dihelat akhir tahun depan tersebut.
Keputusan itu mengemuka dari hasil rapat pengurus harian dan Fraksi Partai Golkar yang digelar di Kantor DPD Golkar Sragen, Selasa (22/10/2019). Plt Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Anton Lami Suhadi mengatakan terkait Pilkada 2020, Partai Golkar Sragen memang siap untuk maju sendiri.
Hal itu didasarkan status Partai Golkar yang menduduki peringkat dua perolehan suara di Pemilu 2019. Namun karena perolehan kursi hanya enam, sementara persyaratan UU untuk bisa maju minimal harus 9 kursi, maka nantinya tetap akan berkomunikasi politik dengan partai-partai lain yang memiliki kursi di DPRD.
“Dari hasil rapat tadi, ada 3 opsi yang akan diambil menyikapi Pilkada Sragen 2020. Pertama maju sendiri, kedua maju dengan incumbent. Dan ketiga tidak mendukung sana sini. Tapi dengan meraih suara terbanyak kedua, opsi pertama yang akan kita kedepankan. Maju sendiri dengan kemampuan yang ada, baik dengan kader internal maupun eksternal,” paparnya.
Anton menyampaikan sejauh ini, ada enam nama di internal Golkar yang dianggap layak untuk diajukan. Untuk kepastian selanjutnya, akan diputuskan dalam rapat konsolidasi seluruh pengurus Partai Golkar yang dijadwalkan tanggal 26 Oktober 2019 mendatang.
Rapat tersebut akan dihadiri sekitar 300 sampai 400 pengurus mulai dari DPD, Pimpinan Kecamatan (PK) hingga Pimpinan Desa (PD).
“Nanti akan kami sampaikan ke PD dan PK se-Sragen bahwa Golkar siap maju ke Pilkada 2020. Nanti kita tanyakan dulu dengan basis-basis massa sampai di tingkat desa. Siapa kader atau calon yang layak diusung, termasuk mengetahui kesiapan mereka dan kebijakan politik Golkar di 2020,” tandasnya.
Anton menambahkan saat ini selain enam kader internal, Golkar juga masih menginventarisir nama-nama yang berpotensi untuk diusung.
Sejauh ini komunikasi terus dijalin dengan beberapa parpol. Di antaranya Demokrat, PAN, Gerindra, dan Nasdem. Wardoyo
