JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tragis, Siswa SMPN Karanganyar Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan di Waduk Lalung. Sempat Berpegangan Tangan Temannya Namun Dilepas 

Ilustrasi evakuasi mayat bocah. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi tim kepolisian bersama relawan dan warga saat mengevakuasi jasad bocah tenggelam. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kisah tragis menimpa Aan Dani Romadhoni (13). Pelajar kelas 1 di salah satu SMPN Karanganyar itu ditemukan tewas tenggelam di Waduk Lalung, Karanganyar, Senin (21/10/2019).

Korban ditemukan tewas saat mencari ikan bersama empat temannya sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga kuat, korban tak pandai berenang hingga kemudian tenggelam ke dalam waduk.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu bermula ketika siswa asal Dukuh Nderso, Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo itu berniat mencari ikan di Waduk Lalung Karanganyar.

Korban berangkat bersama temannya, Ghalib Arkhan (15) warga Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo, Dafid Rehan Putra (15) asal Nderso, Kayuapak, Polokarto, Yoga Nur Aziz (14) warga Manggi, Karanganyar, dan Catur Agus Raharjo (15) warga Manggis, Lalung, Karanganyar.

Menurut keterangan warga, mereka berlima berniat mencari ikan di Waduk Lalung Katanganyar.

Sesampai di waduk, kelimanya kemudian berenang untuk mencari ikan.

Dari tepi waduk, mereka berenang hendak ke arah tengah yang berada bagian timur.

Tak dinyana, lokasi menuju ke tengah  ternyata airnya cukup dalam. Kondisi korban yang diduga sudah kecapekan berenang, akhirnya mulai goyah.

Korban berusaha bertahan dengan memegangi tangan temannya, Ghalib. Namun Ghalin tak cukup kuat untuk menahan pegangan korban.

Karena Ghalib tak kuat, korban kemudian beralih pegangan ke Catur. Akan tetapi Catur pun juga akhirnya kepayahan sehingga tangan korban dilepasnya.

Karena sudah tak kuat menolong, mereka akhirnya berteriak minta tolong. Sedang kondisi korban yang sudah tak bisa meminta pegangan, perlahan akhirnya hilang dari permukaan.

Tubuh korban tenggelam ke dasar waduk.

Kabar tenggelamnya Aan langsung menyebar. Warga kemudian berdatangan untuk membantu mencari korban. Sebelum kemudian bersama aparat, mengevakuasi tubuh korban.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko membenarkan kejadian itu. Korban berhasil dievakuasi namun kondisinya sudah tidak bernyawa.

Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Efendi menambahkan selesai dievakuasi, jasad bocah malang itu kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum dan identifikasi. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com