JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gendut sering diidentikkan kemakmuran. Tapi hati-hati, perut gendut juga potensial memicu berbagai penyakit kronis.
Misalnya, diabetes dan kardiovaskular. Kanker ginjal pun bisa terjadi akibat kelebihan berat badan.
Di Inggris, misalnya, sebanyak 20.000 kasus kanker ginjal dalam 10 tahun terakhir disebabkan oleh obesitas. Hasil penelitian menyebutkan obesitas terkait dengan 13 macam kanker, termasuk ginjal.
Menurut perkiraan Cancer Research UK, kasus kanker ginjal akan naik 26 persen pada 2035 dan membuat jenis kanker ini salah satu yang paling pesat perkembangannya.
Seperti dilansir Express.co.uk, sebanyak 24 persen kasus kanker ginjal terkait dengan kelebihan berat badan dan 24 persen lagi akibat merokok.
Para pakar memang tak tahu pasti kenapa obesitas bisa menyebabkan kanker ginjal tapi dugaan utama akibat resistensi insulin.
Insulin adalah hormon penting penghancur karbohidrat dan lemak, dan ginjal membantu proses kerja hormon ini dalam tubuh.
Kelebihan berat badan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang menyebabkan kadar insulin naik dan membuat sel-sel membelah dengan lebih cepat.
Meski tak semua kasus kanker ginjal bisa dicegah, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk memangkas risiko perkembangannya.
Contohnya adalah menghindari minuman manis, makan besar pada waktu yang sama setiap hari, dan berusaha berjalan 10 ribu langkah sehari untuk menjaga berat badan yang sehat.
Kemudian, banyak orang yang tidak sadar teserang kanker kandung kemih atau kanker ginjal meski sudah melihat ada darah di urine.
Di Inggris, setiap tahun ada 11.900 kasus kanker ginjal, 7.400 menyerang laki-laki dan 4.500 menimpa perempuan. Kematian akibat kanker ini setiap tahunnya mencapai 4.300 orang di negeri itu.
“Sungguh memprihatinkan melihat meningkatnya kasus kanker ginjal. Kelebihan berat badan terkait dengan 13 jenis kanker, termasuk ginjal yang semakin umum saja,” kata Dr. Julie Sharp, kepala bagian informasi Cancer Research UK.
“Hal yang sama terjadi pada merokok, di mana kerusakan sel-sel terus terjadi dan meningkatkan risiko kanker. Membuat sedikit perubahan pada pola makan dan aktif secara fisik adalah cara yang baik untuk mendapatkan berat badan yang sehat,” tambahnya.