SIDOARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbekal potongan rambut cepak dan foto di Instagram, TNI gadungan bernama Achmad Junaidi (26) memperdayai tiga janda di Sidoarjo.
Pria asal Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini selain mengajak korban untuk tidur bersama, ia juga mengeruk uang milik tiga janda tersebut.
Dalam aksinya, Junaidi mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Serda.
Padahal pria berstatus duda ini bekerja sebagai kuli bangunan.
“Saya memang bukan anggota TNI,” kata Junaidi kepada SURYAMALANG.COM di Polsek Gedangan, Kamis (7/11/2019).
Anggota TNI gadungan ini mencari mangsa lewat Instagram.
Junaidi mengunggah foto dirinya yang berseragam TNI.
Kemudian dia mencari korban melalui fasilitas chat di Instagram.
Setiap kali ditanya para korban, Junaidi mengaku berpangkat Serda.
Untuk meyakinkan para korban, Junaidi juga selalu berpotongan cepak.
Berawal dari obrolan, Junaidi terus merayu korban sehingga mau diajak bertemu.
Kemudian Junaidi menggauli korban, dan menguras uangnya.
Bahkan janda berinisial PS disuruh meminjam uang lewat aplikasi online.
Setelah pinjaman itu cair, Junaidi mengambil kartu ATM milik korban tanpa seizin korban.
“Tersangka diamankan anggota Pasmar, kemudian diserahkan ke Polsek Gedangan,” kata Kompol Heri Siswoko, Kaposek Gedangan.
Dalam pemeriksaan, Junaidi mengungkap tiga janda yang sudah menjadi korban penipuan.
Junaidi mengaku baru mendapat uang Rp 1,9 juta dari korban.
“Pengakuannya demikian. Sekarang dia masih diperiksa penyidik,” sambung Heri.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul TNI Gadungan Perdayai 3 Janda di Sidoarjo, Hanya Modal Potongan Rambut Cepak dan Foto di Instagram, Artikel Asli
