SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia Dr. Suryo Utomo memberikan kuliah umum untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (23/11/2019), di Ruang Seminar Gedung Siti Walidah UMS. Dalam kesempatan tersebut, Suryo mengajak seluruh mahasiswa untuk sadar pajak.
Suryo menjelaskan, Indonesia memiliki APBN tahun 2020 sebesar Rp 2.540 triliun. Namun pendapatan negara hanya Rp 2.233 triliun. Artinya, ada selisih defisit anggaran sebanyak Rp 307 triliun.
“Mahasiswa harus sudah memahami soal pajak. Kalau merasa sudah berpenghasilan, ya wajib membayar pajak sebagai kewajiban warga. Melihat mahasiswa saat ini sudah banyak membuka usaha, seperti jual beli online, maka diharapkan sadar membayar pajak harus sudah tumbuh di kalangan mahasiswa. Membayar pajak ini sesuai amanah Undang-Undang, karena hasil pajak sendiri untuk memenuhi kebutuhan negara dan masyarakat,” urainya.
Menurut Suryo, peran mahasiswa juga sangat penting untuk jadi relawan Pajak.
“Tugas dari relawan pajak ini, minimal menyampaikan informasi terkait pajak kepada masyarakat supaya semua masyarakat patuh membayar pajak. Masyarakat bayar pajak, Indonesia Maju,” tukasnya.
Sementara Rektor UMS dalam sambutannya mengatakan sejauh ini UMS selalu tertib membayar pajak. “Karena kami sadar, membayar pajak juga untuk kesejahteraan masyarakat” ujar Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.
Sebelum sesi kuliah Umum dan diskusi dimulai, UMS dan beberapa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari Jawa Timur diberikan penghargaan oleh PP Muhammaiyah sebagai AUM tertib membayar pajak. Triawati PP
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
