SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Peringatan Hari Santri Nasional 2019 dihadiri Menteri Agama Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi, Minggu (3/11/2019) di Gedung IPHI Kabupaten Sukoharjo.
Menteri Agama Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi dalam sambutannya mengatakan Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini, ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015.
Penetapan Hari Santri Nasional dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama. Tanggal 22 Oktober merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan oleh KH Hasjim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945.
Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan.
“Berperang melawan penjajah itu fardhu ‘ain, begitu kiranya cuplikan seruan KH.Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945 pada pertemuan ulama-ulama NU seluruh jawa dan madura di Surabaya yang berlangsung pada tanggal 21 – 22 Oktober 1945,” jelas Menag.
Dalam kesempatan ini Menteri Agama RI menyerahkan bantuan Halaqah yang diterimakan kepada Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Istiqomah Hasyim. Aria