KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki dua bulan menjelang tutup anggaran, serapan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 di Karanganyar dilaporkan masih sangat memprihatinkan.
Pasalnya tinggal dua bulan tersisa serapan anggaran disebut masih berada di angka 50,7 persen.
Rendahnya serapan anggaran tersebut menuai sorotan dari DPRD setempat. Komisi C DPRD Karanganyar pun mendesak Pemkab setempat melakukan percepatan penyerapan, mengingat sisa waktu tahun anggaran tinggal 1,5 bulan lagi.
Ketua Komisi C DPRD Karanganar, Hanung Turwaji mengatakan setelah dilakukan monitoring terhadap berbagai kegiatan, terutama pembangunan infrastruktur, Komisi C masih menemukan keterlambatan serapan anggaran. Pihaknya pun meminta kepada satker untuk mengoptimalkan serapan anggaran di sisa waktu dua bulan ini.
“ Kami minta agar pemkab segera melakukan percepatan penyerapan anggaran. Penyerapan anggaran ini sangat rendah. Kami mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Karanganyar segera merealisasikan anggaran, karena waktu tinggal satu setengah bulan lagi,” paparnya kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
Hanung mengatakan, dikatakan lambat atau tidak, sesuai dengan proses lelang yang dilakukan oleh bagian pengadaan.Namun di lain sisi, keterlambatan yang terjadi diduga lebih disebabkan karena terjadi kendala saat proses lelang. Akibatnya, sejumlah pekerjaan molor dilaksanakan. Bahkan ada yang baru dikerjakan pada pertengahan bulan September 2019 lalu.
“Kita tidak mengetahui kesalahannya dimana. Tapi yang jelas, dengan terjadinya keterlambatan dan penyerapan anggaran ini, akan berdampak pada kualitas. Kami berharap, ke depan keterlambatan dan rendahnya serapan anggaran hingga memasuki akhir tahun, jangan sampai terulang kembali,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Karanganyar, Sutarno menjelaskan, sampai saat ini, proses pembangunan infrastruktur masih terus berjalan. Serapan anggaran, ujar Sutarno, terus mengalami peningkatan.
“ Pembangunan infrastruktr tahun anggaran 2019 masih terus berjalan. Kami yakin, seluruh anggaran akan terserap seluruhnya diakhir tahun. Kita tetap optimis mas,” kata dia. Wardoyo