JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Pembelian Motor Dinas N-Max Untuk 177 Kades di Karanganyar Dikritik Keras. Pemkab Dituding Kehilangan Sense of Crisis 

Ilusrasi Yamaha N Max
   
Ilusrasi Yamaha N Max

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebijakan pembelian sepeda motor dinas baru bagi para kepala desa itu langsung menuai kritikan tajam dari sejumlah organisasi masyarakat di Karanganyar.

Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera, Indardi Heru Santoso memandang kebijakan Pemkab membeli motor baru untuk Kades itu dinilai menunjukkan jika Pemkab dan DPRD Karanganyar, tidak memilki sense of crisis terhadap situasi dan kondisi masyarakat Karanganyar saat ini.

Ironisnya, pengadaan ini, disetujui oleh DPRD, melalui badan anggaran (Banggar).

“Para Kades sudah memiliki kendaraan dinas. Mestinya anggaran yang terbatas itu untuk membenahi layanan dasar bagi publik, seperti pendidikan, kesehatan dan warga tidak mampu. Apalagi masih banyak warga Karanaganyar yang miskin. Pengadaan sepeda motor baru ini, semakin memperjelas bahwa Pemkab dan DPRD tidak memiliki sense of crisis,” ujarnya Sabtu (30/11/2019).

Menurutnya, Pemkab dan DPRD seharusnya lebih cermat dalam penganggaran mengingat terbatasnya anggaran yang sangat besar terserap untuk pegawai. Sisanya harus digunakan dengan cermat tepat guna demi efisiensi.

“Kami minta agar gubernur dapat mencermati APBD Karanganyar ini, tertama untuk pengadaan sepeda motor bagi para Kades. Jangan asal disetujui,” tandasnya.

Kritikan itu dilontarkan menyusul kebijakan Pemkab Karanganyar  mengalokasikan pembelian motor dinas baru bagi 177 Kades. Sepeda motor dinas baru itu nantinya jenis Yamaha N Max senilai Rp 27,7 juta dengan anggaran total Rp 4,902 miliar.

Pengadaan sepeda motor dinas ini, telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, jenis sepeda motor bagi para Kades dan Lurah  tersebut jenis Yamaha N Max warna hitam.

Dengan harga per unit Rp 27,7 juta, dengan total anggaran Rp 4,902 miliar. Sebelumnya, para Kades telah memiliki sepeda motor dinas jenis Mega Pro tahun 2012.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, usai penetapan desa penerima bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan sarana dan prasarana, Jumat (29/11/2019) membenarkan rencana pembelian sepeda motor baru untuk para Kades tersebut.

Sepeda motor lama menurut bupati, akan digunakan oleh sekretaris desa (Sekdes).

“Kita berikan sepeda motor baru kepada para kepala desa untuk menunjang kegiatan mereka yang semakin kompleks. Itu fasilitas penunjang dan bentuk perhatian kita,” ujar bupati, Jumat (29/11/2019). Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com