JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyambut revolusi industri 4.0 dan demi mendekatkan pendidikan pada masyarakat, Muhammadiyah meluncurkan Muhammadiyah Online University.
Peluncuran tersebut dilakukan bertepatan dengan resepsi milad atau ulang tahun yang ke-107, Senin (18/11/2019).
Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi dan Pengembangan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengatakan, universitas online diluncurkan untuk menyambut era baru dalam pembelajaran, setelah 65 tahun berkiprah di pendidikan tinggi.
“Muhammadiyah Online University menawarkan fleksibilitas belajar, unlimited akses untuk pembelajaran sepanjang hayat, tanpa kenal perbedaan geografis, perbedaan waktu, dan hemat,” kata Sayuti dalam keterangan di laman resmi Muhammadiyah, Selasa (29/11/2019) dini hari.
Secara spesifik, ada tiga program studi yang akan menjadi cikal bakal Muhammadiyah Online University, yaitu Teknik Informatika, Kesehatan Masyarakat, dan Manajemen.
Puluhan program studi lain dari strata-1 sampai strata-3 sedang disiapkan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut Sayuti, Muhammadiyah Online University adalah ijtihad untuk menawarkan pendidikan tinggi yang semakin dekat di hati masyarakat dan antisipatif untuk masa depan.
Universitas tersebut bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk berlomba-lomba dalam kemajuan pendidikan.
Di usia yang telah melampaui satu abad, Muhammadiyah tetap mempercayai bahwa pendidikan merupakan upaya menjalankan amanat konstitusi, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Muhammadiyah telah mengelola 166 perguruan tinggi dengan total 1.700 program studi, mulai dari diploma, strata satu, strata-2 dan program doktor. Bahkan di beberapa provinsi, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) telah melebihi baik swasta lain maupun negeri dalam hal kualitas dan kuantitas.
Menurut Sayuti, Muhammadiyah juga ingin menyambut Revolusi Industri 4. 0 dengan menyiapkan PTMA bisa beradaptasi secara cepat.