SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tunggakan klaim pembayaran dari BPJS ke rumah sakit pemerintah ternyata juga berimbas pada Palang Merah Indonesia (PMI). PMI Sragen mengungkap seretnya pencairan klaim BPJS di sejumlah rumah sakit Pemkab, membuat biaya pemakaian dari PMI juga ikut nunggak.
Hingga kini, bahkan angka tunggakan diperkirakan mencapai angka ratusan juta.
“Iya masih ada. Sekitar itu (ratusan juta) yang belum dibayar. Mayoritas pemakaian darah di RSUD Sragen,” papar mantan Ketua PMI Sragen yang kini duduk di Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno kepada wartawan saat pelantikan kepengurusan baru belum lama ini.
Ketua PMI Sragen, Ismail mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui persis berapa detail tunggakan penggunaan darah di PMI yang belum terbayarkan dari rumah sakit.
Meski begitu, pihaknya akan segera berkoordinasi denhan BPJS dan faskel pengguna darah seperti RSUD Sragen yang disebut banyak nunggak.
“Harapannya kalau memang terlalu banyak tunggakannya, nanti kami akan nagih ke rumah sakit. Karena kami juga belum tahu bagaimana teknisnya. Kalau di rumah sakit Assalam, biasanya kami bayari dulu (talangi) ke PMI. Karena saya masih baru, ya nanti kita akan inventarisir permasalahan yanv ada dulu untuk dicari pemecahannya,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
