SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib pendaftaran 282 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Sragen 2019, hingga kini masih terkatung-katung.
Permasalahan pada berkas membuat proses verifikasi terhadap berkas pendaftaran mereka hingga kini terpaksa harus menunggu tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sragen, Sutrisna, Kamis (12/12/2012).
Ia mengatakan hingga kini belum bisa memastikan secara spesifik terkait nasib berkas lamaran 282 peserta itu. Sebab proses verifikasi mereka harus menunggu dari BKN.
Bisa jadi mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), tapi bisa pula memenuhi syarat (MS).
“Yang 282 itu bukan berarti TMS, tapi pending belum terverifikasi. Tapi sekarang mungkin sudah terkoreksi lagi. Karena itu tergantung hasil dari tim BKN sana. Kita tidak bisa memutuskan,” paparnya dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (12/12/2019).
Dari 282 pelamar itu sebagian besar bermasalah di kualifikasi pendidikan dengan kesesuaian formasi yang didaftar.
Ia mencontohkan untuk kualifikasi pendidikan lulusan sarjana sosial, nomenklaturnya beragam.
Sehingga diperlukan kejelasan dan patokan yang jelas mana saja yang masuk rumpun jurusan itu berdasarkan Dikti.
“Makanya perlu menyamakan persepsi. Karena memang ada beberapa kualifikasi pendidikan dari pelamar yang belum bisa diputuskan,” tandasnya.
Sutrisna menguraikan di luar 282 peserta itu, sejauh ini untuk pelamar yang sudah lolos administrasi tercatat sudah lebih dari 8.700 peserta.
Menurutnya, verifikasi masih berlangsung sampai tanggal 15 Desember mendatang. Sedangkan hasil verifikasi nantinya akan diumumkan sehari sesudahnya atau 16 Desember 2019 mendatang.
Ditambahkan untuk seleksi CPNS 2019, daerah hanya memfasilitasi saja. Penyelenggaraan, kepanitiaan, server dan pengawas semuanya dihandel dari BKN.
Ia memastikan proses seleksi hanya melalui ujian CAT SKB dan SKD seperti sebelumnya. Tidak ada sesi wawancara. Wardoyo