SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen mengingatkan kepada organisasi massa (Ormas) untuk tidak main sweeping menjelang momen natal dan tahun baru. Tindakan tegas bakal diambil terhadap Ormas yang nekat melakukan sweeping.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan seusai memimpin rapat lintas sektoral (Linsek) persiapan operasi lilin candi 2019 di Mapolres kemarin.
Kapolres menegaskan tidak boleh ada upaya sweeping terhadap atribut di momen menjelang Nataru.
“Silakan laporkan. Kami akan tindak tegas. Kami sampaikan tidak boleh ada ormas melakukan sweeping,” paparnya kepada wartawan.
Saat paparan, Kapolres juga mengungkapkan pihaknya mengendus ada indikasi upaya untuk mengungkit kembali aksi sweeping salah satu Ormas terkait atribut natal pada 2016 silam.
Video upaya sweeping yang kala itu dilakukan oleh Ormas FPI tapi kemudian digagalkan oleh polisi itu, belakangan terindikasi coba diviralkan kembali.
“Kemarin ada teman saya di Mabes Polri menghubungi saya soal video itu, saya jawab itu video kejadian sudah 3 tahun lalu. Makanya ini kita antisipasi, kelihatannya ada upaya untuk memviralkan kembali video itu,” terangnya.
Kapolres menambahkan untuk pengamanan Nataru 2019 ini, Polres Sragen menerjunkan 270 personel. Pengamanan akan difokuskan mengamankan perayaan ibadah natal, obyek vital dan libur tahun baru.
Masyarakat diimbau mewaspadai sejumlah kerawanan tindak pidana seperti pencurian, penipuan, dan peredaran uang palsu. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com