Beranda Daerah Semarang Kecelakaan Karambol 2 Bus dan 1 Innova Terjadi di Tol Batang-Semarang

Kecelakaan Karambol 2 Bus dan 1 Innova Terjadi di Tol Batang-Semarang

Ilustrasi | joglosemarnews.com

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan di jalur tol kembai mewarnai suasana menjelang tahu baru 2020. Kali ini, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung kilometer 414 Jalan Tol Batang-Semarang, Sabtu (28/12/2019) malam. 

Kecelakaan yang melibatkan dua bus dan satu minibus itu terjadi sekitar pukul 20.10 WIB.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Arie Irianto, mengatakan kecelakaan tersebut membuat dua bus Kramatjati dan PJT terbakar.

“Polisi Jalan Raya (PJR) serta petugas pemadam kebakaran langsung mengevakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian,” kata Arie melalui keterangan tertulisnya.

Ia menuturkan kecelakaan ini terjadi saat bus Kramatjati bernomor polisi B 7450 TGA hilang kendali karena diduga mengalami rem blong. Bus Kramatjati tersebut kemudian menabrak belakang bus PJT yang ada di depannya saat sedang melakukan transaksi di akses masuk Gardu nomor 13 GT Kalikangkung.

Bus PJT kemudian terdorong hingga oleng ke kanan dan menabrak water barrier serta kendaraan Innova H 732 UK hingga masuk parit.

“Kecelakaan ini menyebabkan satu korban luka berat dan beberapa korban luka ringan,” ucap Arie.

Para korban, lanjut dia, saat ini masih dalam tahap pendataan. Seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit Tugu Semarang. Api yang berkobar dari dua bus yang terbakar telah dipadamkan sejak pukul 20.20 dan lalu lintas pun kembali normal.

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan baik pengusaha angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum memulai perjalanan.

Kendaraan yang tidak layak operasi akan berakibat fatal dalam perjalanan dan merugikan pengguna jalan lainnya, seperti kasus rem blong yang tidak berfungsi maksimal dalam kejadian ini.

“Kami imbau pengguna jalan untuk beristirahat jika lelah ataupun mengantuk dengan memanfaatkan rest area, terutama bagi pengguna jalan yang menempuh perjalanan panjang,” tutur Arie.

www.tempo.co