![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/11/20191112_094206-768x432.jpg?resize=500%2C281&ssl=1)
KARANGANYAR,JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar mengungkap adanya sejumlah keluarga tidak miskin yang mengundurkan diri dari data miskin.
Mereka mengundurkan diri karena merasa sudah mampu. Meski demikian masih ada sebagian lain yang nekat tak mau mundur dan tetap pede rumahnya ditempeli stiker miskin.
Kepala Dinas Sosial Karanganyar, Agus Heri Bindarto, di ruang kerjanya kemarin mengatakan dinas memang kesulitan untuk melakukan graduasi atau penonaktifan. Pasalnya, yang memiliki kewenangan untuk menonaktifkan adalah Kementerian Sosial.
Pihaknya juga sudah mengajukan usulan data untuk dinonaktifkan. Menurutnya, sebagian bisa digraduasi apabila mereka mengundurkan diri dengan membuat surat pernyataan.
“Dan sekarang sudah banyak yang mengundurkan diri,” paparnya kepada wartawan.
Agus menguraikan data penerima PKH dan BPNT tersebut, merupakan data hasil survei yang dilakukan oleh BPS tahun 2011 lalu.
Data itu juga sudah diperbaharui tahun 2015. Menurut dia, berdasarkan data tersebut, lebih dari 53.000 warga Karanganyar menjadi keluarga penerima manfaat. Sebenarnya data tersebut juga telah diperbaiki tahun 2018 lalu.
“Data itu yang di pakai. Sehingga berdasarkan data tersebut, masih ada bantuan yang mungkin salah sasaran dan diberikan kepada keluarga mampu,” jelas Heri. Wardoyo