Beranda Umum Nasional Pria Ini Sebarkan Tanah Kuburan, Komat-kamit Lalu Gasak 6 Motor!

Pria Ini Sebarkan Tanah Kuburan, Komat-kamit Lalu Gasak 6 Motor!

tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Samadi (48), warga Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi,  Jawa Timur ini punya cara unik untuk menjalankan aksi kejahatannya.

Dia menebarkan tanah kuburan di lokasi yang menjadi sasarannya. Hasilnya, dia berhasil menggasak enam unit sepeda motor, puluhan barang elektronik, serta belasan tabung gas LPG di sekitar Ngawi.

Kapolres Ngawi AKBP Dicky Aryo mengakui, sebelum beraksi, pelaku  menyiram tanah kuburan ke lokasi yang dia targetkan.

Pelaku mengaku dengan cara itu dia bisa menggasak barang-barang yang dia inginkan.

“Pelaku ini menaburkan tanah dari kuburan di halaman rumah yang ditarget, kemudian membaca mantra. Dia mengaku punya ilmu sirep,” ujar Dicky saat rilis kasus di Mapolres Ngawi, Kamis (19/12/2019).

Baca Juga :  DPR Minta Cak Imin Redam Pernyataan Tendensius soal Banjir Sumatera, Tidak Saling Menyalahkan

Kasatreskirm Polres Ngawi AKP M Khoirul Hidayat mengatakan, terbongkarnya aksi pelaku berawal dari salah satu korban yang melapor kehilangan dua unit ponsel dan tiga botol bensin.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi pelaku selalu menggunakan sepeda mini untuk memantau situasi rumah yang diperkirakan sepi dan aman.

Pelaku juga selalu membawa pisau dapur yang digunaan untuk mencongkel pintu rumah korban.

“Kalau malam pelaku berkeliling dengan menggunakan sepeda untuk memantau situasi. Kalau ada rumah sepi dan sekiranya aman dia masuki,” ujar Khoirul.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku  mengaku  telah melakukan aksinya di belasan rumah warga di Ngawi. Pelaku tidak menargetkan barang yang dia curi di rumah korbannya.

Baca Juga :  Prediksi JK, Biaya Pemulihan Pascabanjir Sumatera Minimal Rp 60 M

Hasil penangkapan, polisi menyita 6 unit sepeda motor, 3 ponsel, 3 mesin genset, mesin sibel serta belasan tabung gas LPG. Setelah mendapatkan barang, pelaku kemudian menjualnya.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.