SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jasad dua petani asal Dukuh Semen, RT 1, Desa Sribit, Sidoharjo yang tewas di sumur gali setempat, akhirnya berhasil dievakuasi, Kamis (2/2/2020) petang.
Kedua korban meninggal yang diduga karena gas beracun di dalam sumur itu, dievakuasi secara bergantian sekitar pukul 18.30 WIB.
Pantauan di lokasi kejadian, jasad Loso (52) dievakuasi lebih dulu. Setelah itu baru jasad Sukiman (46) menyusul beberapa menit kemudian.
Seusai diangkat ke darat, jasad Loso langsung dibawa ke rumah duka dengan mobil ambilans. Sedangkan jasad Sukiman diangkat oleh relawan sampai ke rumahnya. Rumah keduanya berjarak hampir 300 meter.
Proses evakuasi diiringi hujan gerimis. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari relawan BPBD, SAR, PMI Sragen, PSC, Himalawu dan beberapa unsur lainnya.
“Sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.30 WIB. Jasad kedua korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses identifikasi dan visum. Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban. Diduga mereka keracunan gas di dalam sumur, karena tidak ada meesin menyala,” papar Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo, ditemui seusai memimpin identifikasi jasad korban.
Setiba di rumah duka, jenasah keduanya langsung disambut isak tangis keluarga. Istri Loso langsung pingsan begitu pula istri dan anak Sukiman juga histeris menangis meratapi kepergian kedua korban yang secara tragis.
Menurut keterangan pihak Pemdes, jenasah kedua korban direncanakan langsung dimakamkan malam ini juga di pemakaman dukuh setempat. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com