KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, meminta kepada seluruh organisasi masyarakat (Ormas) untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah, serta menghindari terjadinya benturan antar sesama Ormas.
Hal tersebut dikatakan Kapolres usai apel bersama deklarasi damai dalam rangka Harkamtibmas tahun 2020, yang diikuti Polri, TNI, Forkompinda, serta puluhan Omas yang ada di Karangnyar, Sabtu (04/01/2019).
Apel bersama itu digelar sebagai wujud komiten di awal tahun, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta untuk menghindari perselisihan agar tetap kondusif dalam membangun Karanganyar tahun 2020.
Kapolres juga mengingatkan, agar Ormas yang ada untuk tidak mudah terprovokasi maupun terkontaminasi hanya karena persoalan sepele.
Sebab dampaknya dapat mengganggu ketentraman masyarakat di Karanganyar.
“Saya minta agar Ormas yang ada di Karanganyar untuk tetap komitmen menjaga kondusifitas wilayah dengan menghindari perselisihan dan gesekan antar sesama organisasi. Serta tidak mencampur adukkan antara kepentingan pribadi dengan organisasi. Dan yang terpentng, tidak terprovokasi oleh ulah okunum tertentu yang ingin membuat suasana menjadi tidak kondusif,” tegas Kapolres.
Kapolres meminta masing-masing Ormas, harus melakukan pembinaan internal terhadap seluruh anggotanya .
Jika ada persoalan pribadi, lanjut Kapolres, maka bukan tanggungjawab organisasi, tapi secara hukum , merupakan tanggungjawab pribadi yang bersangkutan.
“Ada beberapa indikasi menjadikan Ormas untuk berlindung dari jeratan hukum. Oleh karena itu, hindari kepentingan pribadi dengan memanfaatkan organisasi. Ini yang harus diperhatikan,” tandas Kapolres.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam sambutannya, mengapresiasi langkah yang dilakukan Polri, TNI serta seluruh Ormas yang ada.
Bupati berharap, seluruh elemen masyarakat, tetap memiliki komitmen yang sama dalam menciptkana suasana kondusif, agar seluruh proses pembagunan dalam berjalan dengan baik.
Disisi lain, dalam apel bersama tersebut, terdapat enam pernyataan sikap. Salah satu rumusan yang paling krusial adalah, masing-masing Ormas berkomitmen, bersama aparat Kepolisian, TNI, serta pemerintah daearah, untuk ikut berperan aktif menciptakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Sehingga terwujud rasa aman, tentram dan damai, serta tidak membawa persoalan pribadi ke dalam organisasi atau melibatkan anggota organisasi. Wardoyo