![IMG-20200101-WA0004](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/01/IMG-20200101-WA0004.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/01/IMG-20200101-WA0004.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan di Tahun Baru terjadi di jalan raya Sragen-Ngawi tepatnya di simpang tiga Dukuh Pondok, Jatisumo, Sambungmacan, Sragen, Rabu (1/1/2020) pagi.
Seorang pengendara motor ditemukan tewas mengenaskan setelah menjadi korban tabrak lari melawan kendaraan roda empat. Korban tewas di lokasi kejadian usai terlindas mobil tak dikenal tersebut.
Data yang dihimpun di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Siswanto (52) warga Bayemrejo RR 21/2, Kalikebo, Trucuk, Klaten. Pria paruh baya itu mengendarai sepeda motor Honda Supra X AD 4256 IL.
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan maut itu terjadi pukul 08.30 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor dari arah timur atau Ngawi, menuju ke Sragen.
Sesampai di lokasi kejadian, korban hendak menghindari lubang dengan mengambil ke arah kanan. Nahas, motor justru hilang kendali dan kemudian meluncur ke kanan.
Malang tak dapat ditolak, bersamaan itu melaju mobil tak dikenal dari lawan arah. Mobil itu tanpa ampun menggasak dan melindas tubuh korban.
“Kondisi korban meninggal dengan luka parah dan kepala pecah,” papar Triyono, salah satu warga.
Celakanya, melihat korban yang ditabrak sudah meninggal, pengemudi mobil justru kabur melarikan diri. Kejadian yang berlangsung cepat, membuat mobil penabrak tak terdeteksi oleh warga sekitar.
Selesai kejadian, warga langsung berhamburan membantu mengevakuasi korban. Tak lama berselang tim PMI Sragen dan Tim Unit Laka Satlantas Polres tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.
“Setiba di lokasi, kami mendapati korban pengendara motor sudah meninggal dunia. Sehingga jasadnya langsung dievakuasi ke RSUD Sragen dengan ambulans PMI,” papar Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kejadian tabrak lari tersebut. Menurutnya saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan penyidik. Wardoyo