Beranda Umum Nasional Kisah Pilu Kakak-Beradik Balita Ditelantarkan Ibunya di Pinggir Jalan, Ada Sepucuk Surat...

Kisah Pilu Kakak-Beradik Balita Ditelantarkan Ibunya di Pinggir Jalan, Ada Sepucuk Surat dan Uang

Potret Miris Kakak-Beradik Ditelantarkan Ibu di Pinggir Jalan, Sepucuk Surat Ungkap Penyebabnya. Tribun Pekanbaru / istimewa

JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah pilu dialami oleh kakak beradik yang masih balita Kampar, Riau. Mereka ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di pinggir Jalan Ali Rasyid, Kampar, Riau Kamis (2/1/2020).

Keduanya ditelantarkan ibunya sediri di dekat Panti Asuhan Putra Muhammadiyah. Saat ditemukan, dua balita tersebut rupanya ditinggali sepucuk surat yang diduga ditulis ibu mereka.

Surat tersebut mengungkapkan alasan sang ibu tega berbuat demikian. Tidak hanya sepucuk surat, ibu mereka turut meninggalkan sejumlah uang bersama anak mereka.

Melansir Tribun Pekanbaru dalam artikel berjudul ‘Baru Cerai, Ibu di Riau Telantarkan 2 Balitanya di Jalan, Lewat Surat Janji Jemput Kalau Dapat Kerja’, hal tersebut dibenarkan Anggota Tagana Kampar, Superman Eka.

Dua balita tak berdosa tersebut ditemukan warga tak jauh dari Posko Tagana di Jalan Ali Rasyid dan Panti Asuhan Putra Muhammadiyah.

Warga dan pertugas yang menemukan mereka sempat menanyai bocah tersebut.
Namun, keduanya enggan berbicara ketika saat ditanyai siapa orangtua mereka.

Baca Juga :  Perempuan Tak Terwakili di Unsur Pimpinan KPK, Alexander: Kalau Mau Lewat Kampanye Antikorupsi Saja

Petugas yang menemukan keduanya menyoroti selembar kertas dan amplop yang dipegang oleh salah satu anak. Selembar kertas tersebut berisikan surat diduga dari ibu mereka.

Sementara amplob yang mereka pegang berisi uang senilai Rp 220 ribu.

“Pas ketemu tadi ada amplop dan surat dipegang anak tersebut. Amplop tersebut berisikan uang senilai Rp 220 ribuan,” ungkapnya.

Kedua bocah tak berdosa tersebut segera dibawa oleh petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Kampar.

Sementara itu, melalui surat yang ditinggalkan ibu mereka mengungkap alasannya tega berbuat demikian.

Ia berniat menitipkan anak-anak mereka ke panti asuhan lantaran ia tengah menghadapi banyak persoalan.

Permasalahan tersebut bersumber dari rumah tangganya yang baru saja hancur. Diketahui ia dan suaminya baru saja bercerai.

Namun, sebagai seorang ibu, ia juga menuliskan jika saat ini driinya tengah mencari pekerjaan ke Kota Pekanbaru.

Baca Juga :  Besok, Guru Bimbingan Konseling Tak Lagi Wajib Mengajar Tatap Muka 24 Jam

Tidak hanya itu, ia juga akan menjemput anaknya ketika sudah mendapatkan pekerjaan. Pada surat tersebut dituliskan nama kedua anak yakni Ibrahim dan Abdurozzaq.

www.tribunnews.com