JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Fakta Kecelakaan Mobil Terbang Nyasak 2 Motor dan Polisi di Alun-alun Sragen. Ternyata Mobil Baru Dibeli 3 Hari Lalu, Pemiliknya Baru Pertama Kali Nyetir Hari Ini..

Kondisi mobil Panther yang ngeblong dan menggasak dua motor serta nangkring di pagar pegadaian Sragen, Rabu (5/2/2020). Foto/Wardoyo
   
Kondisi mobil Panther yang ngeblong dan menggasak dua motor serta nangkring di pagar pegadaian Sragen, Rabu (5/2/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan brutal yang terjadi di perlintasan kereta api selatan Alun-Alun Sragen, Rabu (5/2/2020) pagi menguak fakta miris. Mobil Isuzu Panther yang ngeblong dan menggasak dua pemotor lalu menabrak barrier atau pembatas jalan dan polisi itu, ternyata barusaja dibeli oleh pemiliknya.

“Mobil itu baru dibeli tiga hari lalu. Seharga Rp 120 juta,” papar Kasatlantas AKP Sugiyanto mewakili Kapolres AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Rabu (5/2/2020).

Kasatlantas menguraikan dari keterangan pengemudi, mobil itu juga kali pertama dikemudikan hari ini. Celakanya, pengemudi juga belum mahir dan baru dalam tahap ajaran alias belajar.

“Saat ini mobil sudah diamankan di Mapolres untuk barang bukti. Pengemudinya masih kita mintai keterangan,” terangnya.

Sementara, untuk dua korban termasuk polisi yang digasak, dirawat di RS Mardi Lestari Sragen. Keduanya mengalami luka parah dan patah.

Insiden kecelakaan itu terjadi pukul 06.45 WIB. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan terjadi tepatnya di persimpangan kereta api jalan Veteran, Sragen.

Mobil Isuzu Panther warna abu-abu itu diketahui bernopol B-8855-TQ. Mobil dikemudikan oleh Sudar (49), warga Ngledok, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen Kota.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Satu korban pemotor yang ditabrak bernama Joko Haryadi (49), warga Margoasri RT 32/9, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Dia mengendarai Suzuki Spin AD 6648 US namun berhasil selamat tanpa mengalami luka.

Pengendara kedua yang digasak adalah Rani Irawati (41) yang mengendarai Honda Vario AD 2907 ASE. Korban diketahui berasal dari Jetak Kidul, 2/5, Jetak, Sidoharjo, Sragen.

Korban mengalami luka kaki kanan patah, jari tangan kiri lecet sadar dan diopname di RS Mardi Lestari Sragen.

Satu petugas polisi yang menjadi korban diketahui bernama Brigadir Andika Ponco (34) anggota Sabhara warga Dalangan RT 22, Kliwonan, Masaran, Sragen.

Dia mengalami luka pada kaki kanan sobek dan diopnamr di RS Mardi Lestari Sragen.

Menurut sejumlah saksi mata, mobil awalnya melaju dari arah selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil mendadak hilang kendali usai melintasi rel kereta api.

Mobil kemudian dengan ganas menggasak pemotor yang ada di depannya. Diduga saking paniknya, mobil malah makin brutal sempat menggasak pembatas jalan hingga masuk jalur berlawanan.

Tak cukup sampai di situ, mobil lalu menabrak seorang pengendara motor lagi. Mobil terus melaju makin liar hingga menabrak seorang polisi di depannya.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

Mobil baru berhenti usai menabrak pagar kantor Pegadaian Sragen. Posisi mobil terakhir berada di atas pagar, sementara sebuah sepeda motor ringsek tertimpa di bawah mobil tersebut.

Kecelakaan itu langsung viral usai video rekamannya beredar di media sosial. Warga langsung heboh dan mereka yang di sekitar lokasi langsung berkerumun memberikan pertolongan.

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasatlantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, mengungkapkan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan ini dipicu kesalahan pengemudi Panther.

Pengemudi yang diketahui baru ajaran itu diduga panik hingga gagal mengendalikan kendaraannya.

“Dari keterangan pengemudi, dia memang baru belajar menyetir. Saat melintas rel dia langsung panik. Mau injak rem keliru injak gas. Akhirnya mobil melaju tidak terkendali,” papar Kasatlantas Sugiyanto, Rabu (5/2/2020).

Anggota polisi yang ditabrak, lanjut Sugiyanto, sedang melaksanakan tugas pengamanan lalu lintas, yang rutin dilakukan oleh Polres Sragen di titik-titik rawan macet.

“Kasus ini masih kami dalami. Saat ini pengemudi mobil sedang kami mintai keterangan di kantor,” kata Sugiyanto. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com