JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Suami Zikria Dzatil Ingin Bertemu Langsung dengan Tri Rismaharini untuk Meminta Maaf atas Kekhilafan Istrinya

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho (kanan) menunjukkan tersangka ujaran kebencian terhadap Wali Kota Tri Rismaharini berinisial ZKR, 3 Februari 2020. Tempo/Kukuh S. Wibisono
   

BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suami Zikria Dzatil, Daru Asmara Jaya buka suara terkait penangkapan istrinya dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Zikria Dzatil ditangkap oleh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya pada Jumat (31/2/2020).

Daru menjelaskan saat penangkapan dirinya masih bekerja di luar Bogor, sehingga saat polisi datang menjemput sang istri keadaan rumah terkunci. “Istri saya ketakutan, sehingga saya minta tolong Habib Abdulloh untuk mendampingi,” kata Daru melalui sambungan telepon, Selasa (4/2/2020).

Begitu Daru tiba di rumah, kepolisian langsung menjelaskan perihal kasus yang menjerat istrinya. Setelah itu dia mendampingi Zikria yang dibawa oleh kepolisian ke Surabaya. “Saya dan anak yang balita ikut menemani ibunya ke sini (Polrestabes Surabaya),” ucap Daru.

Menurut Daru, kepolisian yang membawa istrinya berasal dari Polrestabes Surabaya yang dipimpin langsung Kepala Unit Serse. Sementara kepolisian dari Jakarta ia mengaku tidak tahu dari apakah dari Polda Metro Jaya atau Mabes Polri.

Baca Juga :  Demi Ungkap Pelanggaran Pilpres 2024, Masyarakat Sipil Desak Pengadilan Rakyat

Pasca Zikria ditangkap, lanjut Daru, rumah dalam keadaan kosong karena dia dan anaknya juga ikut serta. “Jadi kami hanya titipkan ke tetangga, selama saya di sini (Surabaya),” kata Daru.

Setelah penangkapan itu, Daru menyatakan, sudah berkirim surat kepada Polrestabes untuk menjadikan istrinya tahanan kota karena harus mengurusi anaknya yang balita. Dia juga sudah berkirim surat meminta bertemu dengan Wali Kota Tri Rismaharini untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas kekhilafan istrinya di media sosial.

“Saya sudah berkirim suratnya kemarin. Tinggal nunggu jawaban,” ucap Daru.

Ia berharap Tri Rismaharini bisa memberikan maaf sehingga mendapat keringanan bahkan bisa bebas dari proses hukum. Di sisi lain, menurut Daru, saat ini Zikria sudah didampingi kuasa hukum dari Surabaya. “Ada dan sudah didampingi, tapi saya lupa nama kantor hukumnya,” kata Daru.

Baca Juga :  Pemindahan ASN ke IKN Dimulai September 2024, Yang Sudah Menikah Boleh Bawa Keluarganya

Daru menyebut sejak penangkapan Jumat lalu, dia bersama anaknya berada di Surabaya. Ia menyatakan alasan membawa sang anak lantaran ingin berada dekat ibunya.

Ihwal latar belakang Zikria, Daru menuturkan, tidak pernah terlibat dalam organisasi politik apapun. Kegiatan hariannya yang biasa diikuti hanya sekedar pengajian di sekitar rumah. Namun Daru menilai istrinya telah menjadi korban kejahatan media sosial karena sering mendapat informasi simpang siur. Menurut dia, Zikria terbawa suasana di media sosial.

Usai penangkapan Zikria, Daru mendapati anaknya menjadi sasaran perisakan di media sosial. Bahkan anaknya sempat diancam dan direndahkan. Namun dia tidak mengetahui pelaku dan berharap mendapat keadilan yang sama.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com